MotoGP Tidak Wajib Booster, Kenapa Mudik Lebaran Ada Syarat, Shamsi Ali Pertanyakan Kebijakan Presiden Jokowi

MotoGP Tidak Wajib Booster, Kenapa Mudik Lebaran Ada Syarat, Shamsi Ali Pertanyakan Kebijakan Presiden Jokowi

Karena ajang MotoGP tidak wajib booster, kenapa mudik lebaran ada syaratnya, Shamsi Ali pertanyakan kebijakan Presiden Jokowi. -tangkapanvideo-IG@imamshamsiali-

JAKARTA, DISWAY.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan aturan mudik lebaran pada tahun ini.

Dalam aturan tersebut, Presiden Jokowi mempersilahkan masyarakat untuk mudik lebaran, namun dengan syarat harus telah melakukan vaksin Booster.

Menanggapi aturan tersebut, Imam Shamsi Ali yang merupakan Imam Masjid Islamic Center New York turut mengomentari hal tersebut.

Dilansir dari jambi-independent.co.id, Shamsi Ali membandingkan dengan terselenggara balapan MotoGP Mandalika di Lombok beberapa waktu lalu, yang tidak mewajibkan syarat vaksin booster.

BACA JUGA:Antrean Solar Mengular di Jambi, Pengusaha Ungkap Pembatasan Migas Terkait Pembelian Jadi Biang Kerok

BACA JUGA:Bangunan SDN Pasirmukti Karawang Roboh, Segera Masuk Dalam Anggaran Pembangunan 2022

Karena ajang MotoGP tidak wajib booster, kenapa mudik lebaran ada syaratnya, Shamsi Ali pertanyakan kebijakan Presiden Jokowi.

Dia menilai, kebijakan Jokowi tidak adil dan meresahkan.

"Apakah yang hadir di balapan motor Mandalika dipersyaratkan Booster? Kalau tidak, lalu Kenapa yang mudik ada syaratnya?," kata Shamsi Ali melalui Twitter-nya, dikutip Kamis 24 Maret 2022.

BACA JUGA:Ribuan Ojol Geruduk Kantor Dishub Jatim di Surabaya, Lempar 4 Tuntutan yang Meresahkan

BACA JUGA:Warga Blokir Jalan Masuk Pelabuhan Jambi Gegara Tak Kunjung Diperbaiki dan Berdebu

"Masalahnya bukan pada vaksin atau booster. Tapi pada penerapan aturan yang kadang kehilangan sense of justice. Tidak fair itu, meresahkan," katanya.

Sebelumnya, Jokowi merilis bahwa bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik, dipersilakan dan diperbolehkan.

Akan tetapi dengan persyaratan sudah mendapatkan dua kali vaksin serta sekali booster dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambi-independent.co.id