Joe Biden ke Indonesia: Undang Pula Ukraina Jika Rusia Hadiri KTT G-20 di Bali

Joe Biden ke Indonesia: Undang Pula Ukraina Jika Rusia Hadiri KTT G-20 di Bali

Joe Biden Kembali Mencalonkan diri sebagai Calon Presiden AS di Pilpres 2024-Istimewa-IG/Joebiden

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden meminta kepada Indonesia untuk turut mengundang Ukraina pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali, jika tetap menghadirkan Rusia.

Menurut Biden, apabila Indonesia selaku tuan rumah dan negara lainnya tetap mengundang Rusia, maka AS merasa perlu pula Ukraina untuk diundang meski tidak termasuk dalam daftar negara G20.

"Jika Indonesia dan negara lainnya tidak setuju, maka menurut pandangan saya kiranya perlu juga mengajak Ukraina untuk menghadiri pertemuan," kata Biden mengutip AFP, Jumat 25 Maret 2022.

BACA JUGA:Anthony Ginting Melaju ke Perempatfinal Swiss Open 2022

Diketahui, negara-negara yang termasuk dalam G20 antara lain, AS, Australia, Argentina, Brasil, China, Kanada, Uni Eropa, Jerman, Prancis, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Arab Saudi, Rusia, AFrika Selatan, Korea Selatan, Turki dan Inggris.

Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dian Triansyah Djani bahwa, Indonesia akan mengundang seluruh negara anggota G20, termasuk Rusia dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali.

"Indonesia akan tetap mengikuti prinsip-prinsip presidensi yang berlaku," kata Dian. 

BACA JUGA:Indonesia Punya Kekuatan Jadi Juru Runding Meski Rusia Belum Mau Damai

Terpisah, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin berencana hadir dalam KTT G20 yang akan berlangsung di Bali akhir 2022 ini.

"Tergantung pada situasi, sejauh ini dia (Putin) mau datang ke KTT G20," kata Vorobieva.

China mendukung jika Presiden Rusia Vladimir Putin hadir di tengah kecaman negara-negara Barat terkait invasi ke Ukraina. 

Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin mengatakan Rusia merupakan anggota penting G20.

BACA JUGA:Hasil Semifinal Playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa: Portugal Lolos ke Final, Italia Gagal ke Qatar

"Tidak ada anggota yang memiliki hak untuk memberhentikan negara lain sebagai anggota. G20 harus menerapkan multilateralisme yang nyata, memperkuat persatuan dan kerja sama," kata Wang dalam jumpa pers, seperti dikutip dari Reuters, Rabu 23 Maret 2022.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads