PSI Mendadak Tak Terima Anies Baswedan Dicap Orang Yaman, Raja Juli Antoni Sejajarkan dengan Ahok
PSI Mendadak Tak Terima Anies Baswedan Dicap Orang Yaman--Instagram/@rajaantoni
BACA JUGA:Kecelakaan Paling Tragis, Anak Tabrak Ibu Sendiri Saat Arus Mudik di Mojokerto, Begini Kronologinya!
BACA JUGA:Kecelakaan Paling Tragis, Anak Tabrak Ibu Sendiri Saat Arus Mudik di Mojokerto, Begini Kronologinya!
Bahkan jarinya beberapa kali menunjuk ke arah baliho Anies Baswedan sambil merasa kesal.
Sambil bergaya 'genit', pria itu mempertanyakan baliho Anies Baswedan yang mana ia sebut juga sebagai 'Orang Yaman'.
"Supaya apa wajah orang Yaman dipasang di Surabaya? hah!," kata pria berbaju kuning itu.
BACA JUGA:Dermaga Sunda, Resto Nuansa Sejuk dan Tenang di Tengah Kemacetan Nagreg
BACA JUGA:Memilukan, Seorang Wanita Hilang di Pelabuhan Merak, Pacarnya Minta Petugas Umumkan Pakai Toa
"Orang Surabaya Tidak kenal orang Yaman ini, supaya apa dia dipajang di sini?," tambahnya
Kemudian pria berbaju kuning itu menyebut bahwa seharusnya hanya orang-orang asli Surabaya yang boleh wajahnya terpampang di kota tersebut.
Setidaknya ia meminta baliho yang terpasang hanya foto pemimpin yang memang bekerja di Surabaya, bukan orang luar Surabaya.
BACA JUGA:Jessica Hawkins Pembalap Wanita yang Bakalan Warnai Formula 1, Pertama Setelah 45 Tahun Lalu
BACA JUGA:Pedagang di TMII Sumringah, Mainan Anak dan Souvenir Laris Manis
"Kalau orang Surabaya mungkin lah dipajang di sini, pemimpin," tandas sang pria.
"Ini siapa? Orang enggak kenal, jangan dipajang-pajang di sini." tutupnya.
Nmaun beredar kabae terbaru menyebut bahwa sebenarnya lokasi pembuatan video dari pria berbaju kuning itu bukan berlokasi di Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: