PSI Terus Kritik Anies Baswedan, Andi Sinulingga Sindir Kekalahan Ahok: Sangat Menyakitkan, Banyak Mimpi Sirna
Andi Sinulingga Sindir Kekalahan Ahok--Twitter/@AndiSinulingga
JAKARTA, DISWAY.ID - Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta (KW), Andi Sinulingga berikan tanggapan mengenai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kerap berikan kritik tajam kepada Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan.
Menurut Andi Sinulingga, kritik yang dilontarkan kepada Anies Baswedan muncul karena rasa kecewa. Pasalnya ada sejumlah impian yang batal dilaksakanan saat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kalah dalam memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta.
Hal itu diungkapkan Andi di akun Twitter pribadinya @AndiSinulingga, pada 2 Mei 2022.
"Bagi saya @psi_id itu hanya sebatas martil utk memukul Anies saja," ujar Andi.
"Kekalahan ahok sangat menyakitkan bagi mrk, banyak mimpi pun sirna, termasuk reklamasi," sambungnya.
Andi pun mengkalim untuk mengatasi sakit hati itu, mereka melakukan secara cara untuk politisasi kekalahan dengan 'menyerang' Anies Baswedan sejak 2019.
BACA JUGA:Viral! Polisi Diduga Marah ke Penjual Warung di Puncak Bogor, Anggap Jual Air Mineral Terlalu Mahal
"Mrk politisasi kekalahan itu utk isu kampanye busukin Anies ditengah2 masyarakat pada pileg 2019," ujarnya.
Di sisi lain, secara tak terduga Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni berikan tanggapan mengenai tindakan rasialisme yang baru-baru ini dilontarkan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sebagian pihak menyebut jika Anies Baswedan merupakan orang Yaman bukan pribumi, bukan hanya Gubernur DKI Jakarta, mantan politikus muda PSI, Tsamara Amany dan juga presenter kondang, Najwa Shihab juga mendapatkan hujatan serupa.
BACA JUGA:Kerugian Hingga Rp 130 Miliar, 44 Kapal Nelayan Terbakar di Dermaga Batere Cilacap
Menanggapi hal itu, Raja Juli Antoni tampak menyayangkan sejumlah masyarakat melontarkan aksi rasis tersebut, padahal Anies merupakan pribumi asli Indonesia, sama seprti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Anis Bawedan, Tsamara Alatas, Najwa Shihab bukan “orang Yaman.” Mrk warga negara Indonesia. Mrk “pribumi” seperti Ahok, Grace Natalie, William Sarana," ujar Raja Juli dikutip dari akun Twitter @RajaJuliAntoni, pada 4 Mei 2022.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: