2 Rudal Rusia Hantam Pesawat Tempur dan Kapal Perang Ukraina, 60 Orang Tewas
Evakuasi warga Ukraina terus dilakukan setelah serangan kian gencar dilakukan Rusia, Minggu 8 Mei 2022.-Twitter/@olex_scherba-Disway.id
KYIV, DISWAY.ID - Kementerian Pertahanan Rusia menginformasikan pihaknya telah menghancurkan sebuah kapal angkatan laut Ukraina di dekat Odesa dengan serangan dua rudal, Minggu 8 Mei 2022.
Pertahanan udara Rusia juga menembak jatuh dua pembom SU-24 Ukraina dan helikopter Mi-24 di atas pulau Snake di Laut Hitam pada malam hari, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan total 4 pesawat tempur Ukraina, 4 helikopter dan sebuah kapal serbu telah hancur selama 24 jam terakhir.
BACA JUGA:Kolera Gerogoti Sudan, Puluhan Terinfeksi 1 Anak Meninggal
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen dan tidak ada komentar langsung dari Ukraina.
Sementara itu Rusia jug nenyerang sebuah sekolah desa di wilayah Luhansk, Ukraina timur, kata gubernur regional itu Minggu 8 Mei 2022. Sebanyak 60 orang dikhawatirkan tewas dalam pemboman Rusia itu.
Gubernur Serhiy Gaidai mengatakan pasukan Rusia menjatuhkan bom di sekolah tempat sekitar 90 orang berlindung hingga menyebabkan kebakaran yang melanda gedung itu.
BACA JUGA:Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa Dicemooh Saat Kunjungi kuil Buddha
”Api berhasil dipadamkan setelah hampir empat jam, kemudian puing-puing dibersihkan, dan, sayangnya, mayat dua orang ditemukan,” tulis Gaidai di aplikasi perpesanan Telegram.
”Tiga puluh orang dievakuasi dari puing-puing, tujuh di antaranya terluka. Enam puluh orang kemungkinan telah meninggal di bawah puing-puing bangunan,” sambungnya.
Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan tersebut. Ukraina dan Barat menuduh pasukan Rusia menargetkan warga sipil dan kejahatan perang, tuduhan yang ditolak Moskow.
BACA JUGA:Sesumbarnya Terbukti, Ukraina Serang Balik Hingga Binasakan Jenderal Rusia di Pangkalan Militer
Perang Rusia selama 10 minggu di Ukraina telah menewaskan ribuan orang, menghancurkan kota-kota dan mendorong 5 juta warga Ukraina melarikan diri ke luar negeri.
Kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, target strategis bagi pasukan Rusia, telah hampir hancur, dengan 300 warga sipil terakhir yang terperangkap dalam pabrik baja Azovstal yang dibom dievakuasi pada hari Sabtu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: reuters