Loyalis Gus Yaqut Kecam Penyebar Hoax Pembatalan Haji

Loyalis Gus Yaqut Kecam Penyebar Hoax Pembatalan Haji

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas-Luthfi-Kemenag RI

Selain itu, bijak dalam menyikapi setiap informasi di sosial media saat ini dengan melakukan tabayun terlebih dahulu.

Menurutnya, pemerintah melalui Kementerian Agama RI saat ini justru sedang terus berupaya dan berusaha untuk dapat maksimal dalam melayani semua jamaah Haji Indonesia.

"Semoga ini menjadi kebaikan bagi Umat Islam Indonesia dalam melaksanakan kewajibannya,” jelasnya.

BACA JUGA:Bule Pose Bugil di Pohon Keramat, Fakta Lainnya: Investor, Dirikan Perusahaan di Bali

Dia meminta kepada umat Islam agar terus membangun dan menguatkan wawasan berbangsa dan beragama, serta terus menjalin silaturahmi keumatan dan untuk lebih mengedepankan tabayun dalam segala hal, termasuk kabar yang mengandung hoax dan fitnah terhadap apapun, apalagi menyangkut agama.

“Stop serta sudahilah menyebarkan fitnah dan hoax, bagi kalian para pembenci dan pencaci, sebelum azab Allah menimpa kalian atau keluarga kalian, apalagi ini fitnah soal agama, jelasnya ibadah haji sebagai rukun Islam,” katanya.

Kecaman terhadap penyebar hoax juga disampaikan Loyalis Gus Yaqut Banten, Ahmad Nuri.

BACA JUGA:The Connell Twins Populer dengan Konten Dewasa, Ternyata Asal Subang, Lebaran di Kampung Halaman

Dirinya meminta kepada umat untuk terus berfikir dan mencerna berita secara baik.

"Jangan mudah termakan hoax dan fitnah tentang haji, karena ini tindakan yang sangat bertentangan dengan Prinsip-prinsip kehidupan keumatan yang sedang dibangun berdasarkan nilai-nilai Islam yang jujur penuh Rahmah dan saling mencintai sesama umat Islam dan umat beragama lain," kata Ahmad Nuri.

Diketahui, baru-baru ini beredar narasi dana haji umat Islam akan digunakan oleh pemerintah untuk proses pembangunan IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara.

Dalam kabar hoax itu, Menteri Agama disebutkan telah minta masyarakat ikhlaskan dana haji demi pembangunan Ibu Kota baru di Kalimantan Timur.

BACA JUGA:14 Orang Luka-luka, 3 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak KM 73.6

Menanggapi narasi tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) berikan klarifikasi serta bantahan tegas.

Kabar miring tersebut langsung diluruskan oleh Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag Akhmad Fauzin.

"Itu fitnah dan menyesatkan. Narasi Menag minta dana haji untuk IKN itu hoaks," tegas Fauzin.

BACA JUGA:Pendeta Gilbert Percaya Anies Akan Menjadi Berkat Besar Bagi Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: