Polisi Rekontruksi Kasus Cinta Segitiga Kasatpol PP Makassar yang Menewaskan Petugas Dishub

Polisi Rekontruksi Kasus Cinta Segitiga Kasatpol PP Makassar yang Menewaskan Petugas Dishub

Detik-detik penangkapan Kasatpol PP Makassar, tersangka pembunuhan dan otak penembakan petugas Dishub Makassar pada 3 April 2022 lalu.-Tangkapan Layar/infokomando.official-Instagram

MAKASSAR, DISWAY.ID-Kasus cinta segitiga Kasatpol PP MAKASSAR memasuki babak rekontruksi polisi. 

Polisi menggelar rekontruksi kasus pembunuhan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar Najamuddin Sewang

Najamuddin Sewang dibunuh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Makassar Iqbal Asnan, kini telah dicopot dari jabatannya. 

Adapun rekonstruksi pertama kasus pembunuhan ini dilakukan di rumah Rachmawati, Perumahan Grand Aroepala, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 19 Mei 2022. 

Dalam rekonstruksi di rumah janda itu tampak Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Simanjuntak dan pejabat Kejaksaan Negeri Makassar.

Proses rekonstruksi mulai pada pukul 11.55 WITA. Kemudian pada pukul 12.00 WITA.

Tersangka Iqbal Asnan mengenakan kaus oblong warna hitam dan celana biru.  Iqbal menggunakan masker dan dikawal polisi bersenjata laras panjang. 

Iqbal Asnan lalu digiring masuk ke dalam rumah Rachmawati. Di dalam rumah dihadirkan pula tersangka lainnya. 

BACA JUGA:Terungkap! Asal Pistol Habisi Pegawai Dishub Makassar, Ternyata Bukan dari Jaringan Teroris

Dalam agenda itu, perempuan cantik yang terlibat dalam kasus cinta segitiga Rachmawati tidak ada. 

Sementara pihak kepolisian belum mau berkomentar. Agenda rekonstruksi selanjutnya bakal dilakukan di rumah korban pembunuhan. 

Kasus cinta segitiga Kasatpol PP Makassar yang menewaskan Najamuddin Sewang terungkap pada April 2022 lalu.

Penembakan terhadap pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang terjadi sekitar pukul 10.00 WITA di Jalan Danau Tanjung Bunga, Minggu 3 April 2022.

Saat itu Najamuddin baru saja selesai bertugas mengatur lalu lintas di Jalan Metro Tanjung Bunga. Awalnya polisi menyatakan penyebab kematian Najamuddin kecelakaan tunggal akibat serangan jantung.  Begitu juga ketika dibawa ke rumah sakit terdekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: