Bingung ke Singapura, Fahri Hamzah Sebut Negara Tak Akan Hancur Hanya karena Bayi Jalan Satu Malam

"Tanya Singapura Apakah ada bayi jalan satu malam di negaranya terus negara itu hancur?," balasnya.

BACA JUGA:531 Pasukan Ukraina Menyerah setelah Ketahuan Sembunyi di Pabrik Baja Azovstal

BACA JUGA:Pelantikan Pengurus IKA UII Jatim, Ketua Mahkamah Agung Bahas Masa Depan Hukum di Indonesia

Sementara itu, massa pendukung Ustaz Abdul Somad (UAS) turun ke jalan melakukan Aksi Bela UAS, Jumat 20 Mei 2022.

Terpantau di Pekanbaru dan Sumatera Utara, sejumlah massa melakukan aksi sebagai reaksi atas peristiwan Singapura yang menolak kedatangan UAS belum lama ini. 

Adapun 5 Tuntutan massa Aksi Bela UAS yaitu;

1. Meminta Pemerintah Singapura untuk lebih memahami konteks ajaran Islam agar tidak salah persepsi.

2. Menuntut Pemerintah Singapura untuk ikut seruan PBB dalam memerangi islamofobia.

BACA JUGA:Pusat Budaya Ukraina Musnah Dihantam Roket Rusia

BACA JUGA:Wanita Tanpa Busana Tampil di Festival Film Cannes

3. Menuntut pertanggungjawaban pemerintah Singapura terhadap penolakan Ustaz Abdul Somad dan perlakuan yang tidak memperdulikan anak kecil.

4. Jika pemerintah Singapura tidak memberikan pertanggungjawabannya, maka massa aksi menyerukan kepada Pemerintah Indonesia untuk mengusir Dubes Singapura, dan menarik Dubes Indonesia di Singapura, serta memutuskan hubungan diplomatik.

Tanya Singapura Apakah ada bayi jalan satu malam di negaranya terus negara itu hancur? ???????? https://t.co/wKi53C97da — #FahriHamzah2024 (@Fahrihamzah) May 20, 2022

5. Mengimbau umat Islam di Sumut untuk memberikan pembelaan atas kejadian yang dialami UAS dengan kemampuan yang dimiliki. 

Sumber: