Bingung ke Singapura, Fahri Hamzah Sebut Negara Tak Akan Hancur Hanya karena Bayi Jalan Satu Malam

Bingung ke Singapura, Fahri Hamzah Sebut Negara Tak Akan Hancur Hanya karena Bayi Jalan Satu Malam

Faho Hamzah Bingung dengan Sikap Singapura ke UAS-@FahriHamzah-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah merasa yakin bahwa para pejabat intelijen dan kamanan Singapura sudah menyesal telah mencegah Ustaz Abdul Somad (UAS) masuk ke negaranya.

Karena dengan penolakan UAS masuk ke Singapura, justru akan dapat melibatkan diri dalam pembelahan yang ada di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Fahri Hamzah melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Jumat, 20 Mei 2022.

BACA JUGA:Mesut Ozil: Tunggu Saya di Jakarta, Pogba dan Di Maria Dikontrak sampai 2025

BACA JUGA:3 Artis Tantang Rafii Ahmad dan Atta Halilintar Perang Bintang IMX 2022

"Saya yakin bahwa para pejabat intelijen dan keamanan Singapura sudah menyesal bahwa telah melibatkan diri dalam pembelahan yang di Indonesia sebenarnya bom waktu," cuit Fahri Hamzah (@FahriHamzah).

"Singapura keliru mengimpor pembelahan ini ke dalam negerinya!," sambungnya.

Kemudian ada salah seorang netizen yang bertanya kepada Fahri Hamzah soal kasus UAS.

Netizen itu bertanya apakah stabilitas nasional di Indonesia bisa terganggu karena UAS tidak bisa jalan-jalan di Singapura.

BACA JUGA:Lengkap! Jadwal Gerai SIM Keliling Hari Ini, Sabtu 21 Mei 2022 di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi

BACA JUGA:121 Pria Diserang Cacar Monyet, Panik WHO Rapat Mendadak

"Maaf Bang, cuma mau tanya, apakah karena UAS tidak bisa jalan2 ke Singapore, trus stabilitas nasional kita terganggu ya? Maaf ya Bang, cuma nanya aja, soalnya Abang sepertinya sangat peduli dgn ini," tanya salah seorang netizen di kolom reply.

Kalau soal itu, menurut Fahri Hamzah bisa langsung tanyakan ke pihak Singapura.

Fahri Hamzah juga merasa bingung ke Singapura yang bisa sampai sangat 'takut' dan mencegah masuk Ustaz Abdul Somad (UAS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads