Tak Hanya SAR, Pencarian Eril Akan Libatkan Interpol Selain Wisatawan yang Sedang Liburan

Tak Hanya SAR, Pencarian Eril Akan Libatkan Interpol Selain Wisatawan yang Sedang Liburan

Pencarian Eril akan libatkan Interpol selain wisatawan yang sedang liburan di wilayah tersebut.--Instagram@emmerilkahn

“Saat berkomunikasi dengan tim SAR, mereka mengatakan bahwa pencarian Eril adalah tugas kami, dan kami tidak menetapkan batas waktu dalam pencarian ini,” jelas Muliaman.

“Ini merupakan sebuah berita bagus bagi kita, karena pencarian akan terus dilakukan sehingga berbagai strategi juga bisa diterapkan,” tambah Muliaman.

Dari data yang ada, korban sungai Aare rata-rata terdapat 15 hingga 20 kasus pertahunnya.

Ada beberapa kendala dalam pencarian Emmiril Kahn Mumtadz yang karab disapa Eril ini, diantaranya arus dan kondisi air yang cukup keruh.

BACA JUGA:Kabar Penting! Mulai Hari Ini Rute KRL Bogor dan Bekasi Alami Perubahan, Simak Jadwal Lengkapnya

Hak ini karena pihak pemerintah Swiss tidak pernah melakukan rekayasa terhadap arus sungai Aare.

Sehingga ketinggian air serta arus sungai Aare berjalan dengan alami.

Apalagi saat ini sedang musim panas dimana terjadinya lelehan es sehingga menyebabkan peningkatan debit air dan arus.

Pencarian Eril juga melibatkan melibatkan patroli darat dan air dengan cara menelusuri tepian sungai Aare dengan berjalanan kaki.

BACA JUGA:Perkembangan Terbaru Pencarian Anak Ridwan Kamil: Penulusuran Tak Ada Batas Waktu hingga Gunakan Drone Thermal

Tak hanya itu, petugas juga mendirikan pos pengamatan juga didirikan di berbagai jembatan.

Pihak kepolisian Bern mangungkapakan bahwa pencarian ini akan sulit karena aliran sungai yang deras dan kondisinya yang keruh.

Keruhnya air sungai Aare diakibatkan dari lelehan es sehingga partikel lainya ikut larut dan membuat air keruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: