Kemnaker Gandeng LinkAja untuk Pencairan Dana ke 18 Ribu Peserta Pelatihan Siap Kerja

Kemnaker Gandeng LinkAja untuk Pencairan Dana ke 18 Ribu Peserta Pelatihan Siap Kerja

Kemnaker gandeng LinkAja untuk pencairan dana ke 18 ribu peserta pelatihan siap kerja tahu ini.-LinkAja -

JAKARTA, DISWAY.IDKemnaker gandeng LinkAja untuk pencairan dana ke 18 ribu peserta pelatihan siap kerja tahu ini.

Dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker) gandeng LinkAja di mana perusahaan fintech ini sebagai media penyedia jasa pembayaran elektronik nasional dalam pencairan dana penggantian berbentuk saldo dan voucher elektronik.

Terkait hal ini, LinkAja telah menyalurkan dana penggantian survey kebekerjaan serta bantuan penggantian paket data atau internet Program Tenaga Kerja Mandiri Pemula.

BACA JUGA:8 Perampok Satroni Rumah Agen Sembako di Serang, Bawa Kabur 80 Slop Rokok Hingga Emas 85 Gram

Adapun dana yang telah disalurkan lebih dari Rp 1,5 miliar kepada lebih dari 18 ribu peserta pelatihan kerja.

Kerja sama yang dijalankan LinkAja bersama Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia sejak Juni 2021 ini telah melibatkan 21 Balai Latihan Kerja (BLK).

Selain itu juga dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) dan Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) di seluruh Indonesia.

Lembaga-lembaga ini semua merupakan unit pelaksana teknis bidang pelatihan kerja di bawah Kemnaker yang menyelenggarakan tugas, melaksanakan pengembangan pelatihan, dan pemberdayaan bagi tenaga kerja, serta tenaga pelatihan.

BACA JUGA:Putin Hubungi Erdogan, Rusia Siap Ekspor Pupuk dan Makanan dalam Jumlah Besar

Wibawa Prasetyawan, Plt Direktur Utama LinkAja mengungkapkan bahwa LinkAja tak hanya menjalankan program dan fasilitas yang bertujuan untuk menghasilkan pertumbuhan positif bagi perusahaan.

Akan tetapi LinkAja akan terus berkomitmen untuk berperan aktif dalam menjadi platform yang memberi manfaat nyata bagi perekonomian Republik Indonesia.

Kolaborasi berskala nasional bersama Kemnaker ini menjadi salah satu program digitalisasi untuk bantuan pemerintah kepada masyarakat Indonesia.

Kerjasama ini tentunya akan berpengaruh positif dalam hal efisiensi dalam melakukan transaksi keuangan di dalam ekosistem pemerintahan.

BACA JUGA:Pesawat Garuda Rute Makassar-Palu Mendadak Turbulensi, Seluruh Penumpang Panik Teriak Ketakutan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: