Waktunya Genarasi Milenial Beli Rumah, Begini Caranya...

Waktunya Genarasi Milenial Beli Rumah, Begini Caranya...

Perumahan Subsidi/Ilustrasi--

JAKARTA, DISWAY.ID - Memiliki rumah adalah mimpi setiap orang. Selain makanan dan pakaian, tentunya kebanyakan orang ingin memiliki hunian yang layak bagi dirinya dan keluarga tercinta. 

Memiliki rumah saat ini tak harus menunggu usia matang. Bagi golongan usia produktif yang sudah mapan secara finansial pun bisa mewujudkan impian tersebut. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk Indonesia didominasi oleh Gen Z yakni 27,94 persen dan generasi milenial 25,87 persen. 

Hal ini menunjukkan permintaan dan peluang di pasar properti bagi masyarakat usia produktif dan bekerja memiliki potensi yang cukup tinggi.

BACA JUGA:Siap-siap! Korlantas Segera Gunakan ETLE Mobile, Capture Pelanggaran Pakai Kamera Handphone

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR, Herry Trisaputra Zuna mengatakan, saat ini adalah momen yang tepat untuk membeli rumah.

"Saat ini merupakan momen yang tepat untuk membeli rumah karena selain harga yang terus naik setiap tahun, pemerintah juga tengah gencar memfasilitasi dengan pengadaan dan program subsidi sehingga rumah pun menjadi lebih terjangkau," kata Herry, Kamis 2 Juni 2022.

Selain menjadi hunian, kata Herry, membeli properti dari sekarang juga bisa menjadi pilihan investasi yang baik untuk jangka panjang. 

Di saat seseorang telah memiliki pekerjaan serta penghasilan tetap, ditambah dengan harga di sektor properti yang cenderung terus naik, alangkah lebih baik jika rencana untuk memiliki rumah impian tidak sampai terus tertunda. 

BACA JUGA:Parah! Ruhut Retweet Editan Foto Presiden Jokowi Lagi Tambal Ban

Berikut beberapa strategi membeli properti untuk kaum milenial:

1. Ubah gaya hidup dan tetapkan target

Membeli rumah terdengar sangat mahal dan penghasilan serta tabungan yang dimiliki sekarang selalu terasa tidak cukup. 

Coba teliti kembali neraca keuangan untuk memastikan apakah benar tidak cukup atau hanya karena terbentur gaya hidup bersaing dengan kebutuhan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: