Warga Ukraina Mengalami Trauma Perang, Laporan Langsung Kontributor Harian Disway Bud Wichers

Kawasan pinggiran sangat rentan diserbu tentara Rusia, di mana Budi melihat kota Irpin dan Bucha yang hancur lebur tiga hari lalu. 

Puing-puing tank Rusia yang hancur, ditinggal di pinggir jalan dan banyak kuburan masal di mana-mana.

Saat berhenti di Bucha, ia memotret dua botol minuman keras yang diletakkan di atas sebuah beton. 

Katanya, ada banyak pecahan botol yang berhamburan setelah sebuah mal di perbatasan Kiev hancur lebur karena bom. 

BACA JUGA:Laporan Langsung dari Ukraina, Warga Ngantre BBM Hingga 8 Km untuk Dapatkan Jatah 20 Liter Per Kendaraan

“Most of the bottles in the liquor store were shattered to pieces by Russian bombs. But these two were still standing their ground (Sebagian besar botol di toko minuman keras hancur berkeping-keping oleh bom Rusia, tetapi dua botol ini masih berdiri tegak, Red),” kata Budi. 

Ada pesan mendalam dari foto botol dengan latar belakang puing-puing bangunan itu. Ribuan rakyat dan tentara Ukraina gugur dalam pertempuran. 

Mereka kehilangan harta benda dan keluarga, namun masih ada sedikit yang tersisa dan tak hancur. 

Dua botol itu melambangkan mereka yang masih bertahan dan mereka tahu, ajal bisa menjemput kapan saja. 

BACA JUGA:Laporan Langsung dari Ukraina, Warga Ngantre BBM Hingga 8 Km untuk Dapatkan Jatah 20 Liter Per Kendaraan

Namun sikap kukuh rakyat Ukraina melambangkan perlawanan yang sesungguhnya dan mereka tak mau takluk di tangan Rusia. 

Lebih baik mati di tahan air sendiri daripada menyerah. (salman muhiddin)

 

Artikel ini sudah tayang juga di harian.disway.id dengan judul: Bud Wichers, Kontributor Harian Disway, Mengantre Bensin Hingga 8 Kilometer di Ukraina. https://harian.disway.id/read/261596/Bud-Wichers-Kontributor-Harian-Disway-Mengantre-Bensin-Hingga-8-Kilometer-di-Ukraina/15

 

Sumber: