Pebisnis Wajib Tahu, Begini Cara Ampuh Membangun Relasi dan Tingkatkan Penjualan

Pebisnis Wajib Tahu, Begini Cara Ampuh Membangun Relasi dan Tingkatkan Penjualan

Membangun relasi dan meningkatkan penjualan dengan cara metode Direct to Consumer-Lummo-

JAKARTA, DISWAY.ID - Memasuki tahap pemulihan ekonomi transformatif di tahun 2022 ini, para pebisnis dituntut agar mampu memanfaatkan berbagai peluang pengembangan usaha.

Model bisnis yang tepat sangat diperlukan untuk menunjang stabilitas usaha jangka panjang, dan ekspansi usaha.

Bulan Ramadan tahun ini membawa banyak peluang pengembangan usaha bagi pebisnis di tengah membaiknya ekonomi, seiring dengan semakin tingginya kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan harian.

Model bisnis Direct to Consumer (D2C) memungkinkan pebisnis membangun relasi dan menjual langsung ke pelanggan, serta memungkinkan mereka membangun keunggulan brand onlinenya.

BACA JUGA:Manchester United Mau Tampil Lagi di Liga Champions, Bisa? Ralf Rangnick: Semua Terserah Kita Sendiri!

Melalui ajang Lummo Semesta Star Networking, LummoSHOP (www.lummoshop.co.id) bekali para pebisnis dengan strategi untuk mengoptimalkan ekspansi usaha jangka panjang melalui webinar bersama pakar dan pebisnis terkemuka, rangkuman insight tren perilaku konsumen saat Ramadan, sekaligus silaturahmi dengan para pelaku usaha dari berbagai jenis usaha.

Kegiatan ini diadakan demi mengoptimalkan peran LummoSHOP sebagai penerang bagi pebisnis untuk membangun usahanya melalui pendekatan D2C.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno turut menyapa para pebisnis di acara ini, menyampaikan;

“Kami di Kemenparekraf siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, membangkitkan ekonomi, membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja sangat bersemangat untuk berkolaborasi dan menggarap seluruh potensi bersama Lummo.”

BACA JUGA:Tampil Cemerlang, Luka Modric Dilirik Juventus dan Klub Qatar

Menurut data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekitar 9 persen UMKM belum memanfaatkan teknologi informasi dan digital, dan 83 persen pelaku usaha belum berbadan hukum dan belum memiliki Hak Kekayaan Intelektual.

Untuk itu, kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkomitmen untuk mendukung onboarding pelaku usaha dan artisan ke ranah digital demi mendukung kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui program Bangga Buatan Indonesia, Wirausaha Digital Mandiri, dan berbagai program pelatihan dan pendampingan lainnya.

Lorenzo Peracchione, Co-Founder dan COO Lummo dalam sambutannya menyampaikan;

“Bulan Ramadan menjadi bulan yang penting bagi sebagian besar pebisnis. Kami merangkul kebutuhan pebisnis untuk mengoptimalkan momentum Ramadan untuk menciptakan pelanggannya melalui model bisnis D2C. LummoSHOP memberikan solusi bagi pebisnis yang ingin menjual produknya langsung pada pelanggan dan mengelola penjualan digitalnya lebih baik.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: