Warga Shanghai Mulai Beraktivitas Normal Rabu, Lockdown Dicabut dengan Target Nol Covid
Mayoritas ruas jalan utama di Shanghai ditutup setelah pemberlakuan lockdown akibat pandemi yang terus meningkat. Hari ini, Selasa 12 April 2022 rencananya akan dibuka secara berhap. -Tangkapan Layar/Youtube/@straitstimes-
SHANGHAI, DISWAY.ID - SHANGHAI menargetkan penghentian Covid-19 di luar area karantina pada Rabu 20 April 2022.
Kemungkinan pelonggaran menunju ke kehidupan normal sangat relevan dengan kondisi dan situasi saat ini.
Shanghai sendiri telah menjadi episentrum wabah terbesar di Tionghoa. Ini terjadi sejak virus pertama kali terdeteksi di Wuhan pada akhir 2019.
BACA JUGA:Shanghai Dibuka Kembali, Prof Liang: Adalah Penyesatan Omicron Dianggap Flu Biasa
Tercatat lebih dari 320.000 infeksi Covid-19 sejak awal Maret ketika lonjakannya dimulai.
Penduduk Shanghai menyatakan frustrasi atas kesulitan mendapatkan makanan, kehilangan pendapatan, keluarga yang terpisah, dan kondisi yang buruk di pusat karantina.
Pabrik tutup dan kemacetan transportasi terjadi lantaran pembatasan Covid-19 dan rantai pasokan global yang menurun.
BACA JUGA:Shanghai Ditutup, Rekor Baru: Sehari 25.701 Kasus
Tujuan baru Shanghai nol-Covid di tingkat komunitas pada Rabu 20 April merupakan kebijakan Partai Komunis. Dimulai dengan aktivitas belajar-mengajar di sekolah.
Inilah postingan dari salah satu warga Shanghai Alice Su dalam laman twiter pribadinya. -Twitter/@Aliceysu-
Definisi Tionghoa tentang status nol-Covid-19 di tingkat komunitas berarti tidak ada kasus baru yang muncul di luar area karantina.
Sekretaris partai distrik Baoshan dalam keterangannya menyebut, ini perintah yang harus dilaksanakan ketika situasi kota mencapai momen kritis dengan meningkatnya kecemasan publik dan tekanan pasokan makanan.
BACA JUGA:Media Sosial Shanghai Membongkar Kisah Penguncian ‘Virus China’
”Kelompok Kerja Dewan Negara, komite partai kota dan pemerintah kota telah meminta titik balik epidemi akan muncul pada tanggal 17 dan status nol-Covid-19 harus dicapai pada tanggal 20," jelas Chen Jie dalam konferensi pers.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: reuters