Shanghai Dibuka Kembali, Prof Liang: Adalah Penyesatan Omicron Dianggap Flu Biasa

Shanghai Dibuka Kembali, Prof Liang: Adalah Penyesatan Omicron Dianggap Flu Biasa

Mayoritas ruas jalan utama di Shanghai ditutup setelah pemberlakuan lockdown akibat pandemi yang terus meningkat. Hari ini, Selasa 12 April 2022 rencananya akan dibuka secara berhap. -Tangkapan Layar/Youtube/@straitstimes-

SHANGHAI, DISWAY.ID - Pusat keuangan SHANGHAI, China akan mencabut kebijakan lockdown (penguncian) di beberapa daerah mulai hari ini Selasa 12 April 2022 meskipun dilaporkan lebih dari 25.000 infeksi Covid-19 baru terus saja menyerang wilayah itu.

Otoritas setempat, sepertinya memiliki perhitungan matang dalam upaya menggerakan perekonomian Shanghai setelah beberapa hari ini warganya ketakutan.

”Shanghai telah mengklasifikasikan unit perumahan ke dalam tiga kategori risiko, agar kasus positif selama dua minggu terakhir mereda,” kata pejabat Kota Shanghai Gu Honghui.

BACA JUGA: Shanghai Ditutup, Rekor Baru: Sehari 25.701 Kasus

”Setiap distrik akan diawasi ketat dan kita golongkan warganya. Penyekatan tetap ada namun tidak seperti dua hari belakangan," katanya dalam jumpa pers.

Pernyataan ini cukup melegakan 25 juta warga Shanghai. Pasalnya konsep lockdown yang diberlakukan pemerintah setempat sangat menyiksa warga.

Mereka harus berjuang untuk menemukan makanan dan obat-obatan setelah lebih dari 3 minggu dikurung. 

BACA JUGA: Media Sosial Shanghai Membongkar Kisah Penguncian ‘Virus China’

Warga Shanghai bertempuran melawan wabah terbesar di China sejak virus corona pertama kali ditemukan di pusat Wuhan pada akhir 2019.

Gu mengatakan Shanghai telah membagi kota itu menjadi 7.624 area yang masih ditutup. Untuk 2.460 area sekarang tunduk pada kontrol pemerintah setelah seminggu tidak ada infeksi baru, dan 7.565 area yang awalnya tergolong rawan kini akan dibuka lebih awal. 

BACA JUGA: Shanghai Sebentar Lagi Berubah Menjadi Kota Mati seperti Wuhan

Gu tidak merinci secara detail area-area yang dimaksud. ”Ini data pemerintah, yang pasti ini akan dibuka setelah dua minggu tanpa infeksi baru,” terangnya. 

Warga tetap boleh bergerak di sekitar lingkungan mereka, dan harus mematuhi jarak sosial. “Shanghai akan membuat penyesuaian secara dinamis pada sistem baru,” tambah Gu. 

“Kami juga berharap seluruh warga dan teman-teman tetap mendukung dan bekerjasama,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: people's daily