Bangunan Bersejarah, Benteng Pendem Ngawi Riwayatmu Kini
Benteng Pendem Ngawi masih berdiri kokoh. Kawasan wisata Benteng Pendem berlokasi di Jalan Untung Surapati Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. -Kementerian PUPR-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kawasan wisata Benteng Pendem berada di Jalan Untung Surapati Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Bangunan itu kokoh berdiri dimakan usai.
Lokasinya cukup mudah dijangkau. Berada di atas lahan seluas 42.181 m2 dengan luas kawasan inti sebesar 7.500 m2, sekeliling benteng pun tetap lestari.
Benteng Pendem, bisa menjadi destinasi wisata pilihan di Kabupaten Ngawi yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 2 jam dari Kota Surabaya via Tol Trans Jawa. Lokasinya berada sekitar 3 Km dari pusat kota Kabupaten Ngawi.
BACA JUGA:Ronaldo Sampaikan Pesan Mendalam Usai Kepergian Bayi Laki-lakinya
Saat ini, penataan kawasan cagar budaya Benteng Van Den Bosch atau lebih dikenal dengan Benteng Pendem di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur terus berjalan.
Penataan dilakukan sebagai tindak lanjut Direktif Presiden Joko Widodo usai meninjau bangunan bersejarah tersebut pada 1 Januari 2019 silam.
Rehabilitasi kawasan pusaka Benteng Pendem dilaksanakan dengan mengadopsi Adaptive Reuse Concept, yakni mengembalikan fungsi bangunan cagar budaya.
BACA JUGA:Ronaldo berduka, Bayi Kembar yang Baru Dilahirkan Kekasihnya Georgina Rodriguez Meninggal
Namus sentuhan fungsi baru serta seminimal mungkin mengubah bentuk bangunan lama dengan tetap menjaga nilai kultural (cultural significance).
Prinsipnya tetap mempertahankan konsep bangunan lama dan dilakukan penguatan struktur dengan menggunakan konstruksi baja pada bagian dalam.
”Karena kawasan Benteng Pendem ini merupakan cagar budaya, penataannya harus dilakukan secara hati-hati agar nilai kulturalnya tetap terjaga," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Selasa 19 April 2022.
BACA JUGA:Ramos Horta atau Guterres, Timor Lorosae Selamat Memilih!
Konsep revitalisasi Benteng Pendem disesuaikan dengan fungsi kawasan sebagai tujuan wisata dengan keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: