Kajian Ustaz Khalid Basalamah di Istora Senayan Dibatalkan, Netizen: Apa Alasannya?

Kajian Ustaz Khalid Basalamah di Istora Senayan Dibatalkan, Netizen: Apa Alasannya?

Panggung untuk kajian di Istora Senayan.-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kajian Ustaz Khalid Basalamah dan Ustaz Syafiq Riza Basalamah dibatalkan oleh pihak kepolisian.

Kajian tersebut rencananya digelar di Muslim Life Fair di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Pembatalan kajian, membuat sejumlah Netizen kecewa dan menyayangkan

Pasalnya, aparat cuma melarang acara pengajian yang dihadiri ustaz undangan.

Adapun acara pendukung lain masih dibolehkan.

Apalagi, banyak orang sudah hadir dalam acara tersebut.

Belum diketahui penyebab batalnya kajian ofline itu.

Akun Instagram resmi @muslimlifefair mengunggah informasi pembatalan acara pengajian tersebut.

"Qodarullah wama sya'a fa'ala. Karena satu dan lain hal kajian offline tidak dapat dilaksanakan. #kitabersama," kata pengumuman resmi panitia.

"Silakan mengunjungi booth pameran Muslim LifeShop dengan booth-booth yang menarik di lantai 1 dan 2, serta ikuti workshop yang ada di classroom dan kids corners," kata pengumuman yang disiarkan.

Kejadian juga menjadi perbincangan di media sosial.

Seorang netizen bernama Annisa yang ikut dalam kegiatan tersebut, menyayangkan sikap aparat yang membatakan kajian offline oleh dua ustaz tersebut.

Dikutip dari akun Twitternya, @ketupatkartini Sabtu, 26 Maret 2022, dirinya mengaku tidak mengetahui alasan larangan kajian oleh Ustaz Khalid dan Ustaz Syafiq.

"Apa alasannya? Meskipun ribuan jamaah, tapi ini acaranya di main stage Istora, tertib, rapi. Dan acaranya pun sudah lama diumumkan. Tiba-tiba dilarang sama aparat," kata Annisa.

Adapun sesuai jadwal kajian, Ustaz Khalid Basalamah sedianya akan mengisi kajian pada Jumat pukul 16.00 sampai 17.30 WIB.

Sedangkan jadwal kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah pada Sabtu pukul 16.00 sampai 17.30 WIB.

Meskipun kajian dibatalkan, namun kegiatan pengunjung di lokasi tetap berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: