Harga Minyak Goreng di Amerika Rp 29 Ribu per Liter Loh!
Daftar harga minyak goreng di Alfamart-Rikhi Ferdian-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Minyak goreng menjadi komoditas penting, khususnya bagi ibu rumah tangga.
Minyak goreng berbahan sawit atau CPO diminati ibu-ibu di Indonesia untuk kebutuhan menggoreng makanan sehari-hari.
Alhasil, saat terjadi kelangkaan seperti belum lama, antrean panjang pembeli minyak goreng kemasan ada di mana-mana.
Begitu pun saat harganya mahal, ibu-ibu menjerit.
Saat ini harga minyak goreng kemasan bermerk di Indonesia antara Rp 19.725 - Rp 26.450 per Kg.
Sedangkan harga minyak goreng curah sebagaimana Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp 14.000 per Liter.
BACA JUGA:Duh, Tunjangan Kinerja 7 Ribu ASN di Pemprov Sumsel Belum Cair
Nah, bagaimana harga minyak goreng di luar negeri? Khususnya di Amerika Serikat?
Pekan kemarin, seorang berrnama Dewi Kreckman melalui akun Facebooknya mengunggah harga minyak goreng jenis CPO.
Dirinya menyebut di AS harga minyak goreng lebih mahal dibanding di Indonesia.
Untuk 2 botol minyak isi 2,84 liter (total 5,68 lt) harga 11.4 USD atau sekitar Rp 164.000 yah.
"Berarti harga per liter sekitar Rp 29.000,” tulis Dewi Kreckman dalam akun Facebook pribadinya.
“Harga per liter di USA sedikit lebih mahal dibandingkan Indonesia. Tapi memang kualitas minyak goreng di Amerika grade A yaitu kualitas ekspor terbaik,” sambungnya.
Dewi yang mengaku tinggal Amerika Serikat itu mengungkapkan tentang standar gaji para pekerja di negara disana.
Miliki gaji hingga puluhan juta rupiah per bulan, namun ia menganggap harga minyak goreng Rp 29.000 itu lebih murah.
“Tapi….jangan lupa bahwa untuk orang Amerika harga minyak goreng per liter harga Rp 29.000 itu murah karena UMR di USA sekitar 1,800 sampai 2,200 USD atau kurang lebih Rp 26.000.000 – Rp 32.000.000 per bulan,” tulisnya.
Dewi pun menyayangkan mengenai negara Indonesia yang memiliki kebun kelapa sawit terbesar di dunia.
“Dan ketika kita tau bahwa Indonesia punya kebun sawit terbesar dunia, harga minyak goreng yang mahal dan langka itu MENGENASKAN,“ tulisnya lagi.
Unggahan Facebook itu pun sontak banjir oleh komentar netizen, dengan memuji nya, hingga mengeluh soal polemik ini.
“Indonesia harusnya murah, karena produsennya, kalo ngikutin harga dunia terus apa fungsi pemerintah.. pemerintah kan fungsinya sebagai regulator..kalo sudah dibuat regulasi ditindak kalo ada yg melanggar..cabut ijinnya..gitu aja koq repot” tulis netizen dalam komentar unggahan tersebut.
“Orang cerdas kalau menganalisa pasti komprehensif, tidak hanya membandingkan harga saja, tapi disertai data fakta. Mantap...” tulis netizen lain.
“Bring me to Michigan, mom... Aku lelah life in Indonesia” tulis netizen lain.
Diketahui saat ini kelangkaan minyak goreng di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, seperti permintaan CPO untuk pemenuhan industri biodiesel seiring dengan penerapan kebijakan B30.
Hingga gangguan logistik selama pandemi Covid-19, seperti berkurangnya jumlah kontainer dan kapal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: