Tegas! Rusia Tak Akan Gunakan Nuklir Perangi Ukraina
Rusia mengancam bakal menggandakan pasukan jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO,--
JAKARTA, DISWAY.ID - Juru bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov menegaskan, Moskow tidak akan menggunakan senjata pemusnah massal (Nuklir) dalam perang di Ukraina.
Ia memastikan, Rusia hanya akan menggunakan senjata nuklir jika ada ancaman terhadap negara.
"Setiap hasil operasi (di Ukraina), tentu saja, bukan alasan untuk penggunaan senjata nuklir," kata Peskov dalam sebuah wawancara kepada PBS Newshour di Kremlin, Selasa 29 Maret 2022.
"Kami memiliki konsep keamanan yang sangat jelas menyatakan bahwa hanya ketika ada ancaman bagi keberadaan negara-negara kami, kami dapat menggunakan dan kami benar-benar akan menggunakan senjata nuklir utnuk menghilangkan ancaman atas keberadaan negara kami," sambungnya.
BACA JUGA:Kabar Baik! Jokowi Janji Alokasikan 3 Persen Dana Desa untuk Operasional Kades
BACA JUGA:Jokowi Apresiasi Kinerja Para Perangkat Desa: Mereka Bekerja Keras!
Peskov juga menyinggung pernyataan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Warsawa, Polandia, baru-baru ini.
Dalam pidatonya itu, Biden menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai "tukang daging".
Biden bahkan memaparkan Putin tidak boleh berkuasa lagi sebagai Presiden Rusia.
"Itu cukup mengkhawatirkan," kata Peskov seperti dikutip CNN.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Luruskan 'Dihapusnya' Madrasah di RUU Sistem Pendidikan Nasional
BACA JUGA:4 Hal yang Tak Dibolehkan Sebelum Suntik Vaksin Booster, Pemudik Harus Tahu Nih
Tak lama setelah pernyataan Biden keluar, pejabat Gedung Putih segera mengklarifikasi bahwa yang disebut sang presiden AS tak bermakna secara tekstual.
Ia menegaskan Amerika tak berniat menggulingkan rezim Putin di Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: