Musni Umar Tegaskan Bukan Profesor Gadungan, Ruhut Sitompul: Masih Ngotot Membela Diri

JAKATA, DISWAY.ID – Politisi PDIP, Ruhut Sitompul tampak menyinggung rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar.

Diketahui sebelumnya, Musni Umar mengungkapkan gelar profesornya bukan dari SK Presiden atau Menteri. Karena gelar profesornya tidak dibayar oleh negara.

Musni Umar juga mengaku prihatin, karena hal itu mempengaruhi posisi ia sebagai rektor di Universitas Ibnu Chaldun.

BACA JUGA:Puluhan PKL di Kawasan Pusat Pemkab Tangerang Disanksi Tipiring

BACA JUGA:Kasihan Harry Maguire, Inggris Menang Tapi Dapat Cemooh Suporter

Dengan tegas, Musni Umar juga menyebut ia bukanlah professor gadungan seperti apa yang diisukan belakangan ini.

Ia pun mengaku tidak menyandang gelar secara abal-abal. Dan ia merasa gelarnya tidak merugikan banyak orang.

Menanggapi hal itu, Ruhut Sitompul lantas berikan pernyataan menohok di media sosial Twitter-nya, pada 29 Maret 2022.

Sedih melihat ????kadrun ini berlagak telmi telat mikir atau memang bego ha ha ha Gelar Profesor ya harus ada Dasar Hukumnya Kepres nggak ada malu2nya masih ngotot membela diri MERDEKA????????????????????.pic.twitter.com/FzLYhtYhHS — Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) March 29, 2022

BACA JUGA:Tembus Rp 100 Triliun, Kompensasi Subsidi Solar yang Harus Dibayar Pemerintah ke Pertamina

BACA JUGA:Membeludak! Panitia Tambah Lagi Jadwal Konser Justin Bieber di Indonesia

“Sedih melihat kadrun ini berlagak telmi telat mikir atau memang bego ha ha ha Gelar Profesor ya harus ada Dasar Hukumnya Kepres nggak ada malu2nya masih ngotot membela diri MERDEKA,” tulis akun @ruhutsitompul.

Diketahui, beberapa waktu lalu Musni Umar juga telah mendatangi Polda Metro Jaya, diduga untuk klarifikasi tuduhan mengenai gelar professor palsu.

Musni Umar memang sempat dilaporkan oleh Direktur Pascasarjana Institut Agama Kristen Tarutung, Sumatera Utara, diduga terkait gelar professor gadungan sejak Januri 2022.

Sumber: