Niat Sahur Malahan Bahayakan Penumpang dan Pengguna Jalan Lain, Acara Penggemar Bus Ugal Ugalan

Niat Sahur Malahan Bahayakan Penumpang dan Pengguna Jalan Lain, Acara Penggemar Bus Ugal Ugalan

SOTR yang digelar di Jogjakarta mendapatkan sorota akibat supir yang ugal-ugalan dan membahayakan penumpang dan pengguna jalan lainya.-tangkapan layar video-

JAKARTA, DISWAY.ID – Niat sahur malahan bahayakan penumpang dan pengguna jalan lain, acara penggemar bus ugal-ugalan.

Peristiwa tersebut terjadi dalam sebuah acara Sahur On The Road (SOTR) yang digelar di Kota Jogjakarta oleh menggunakan bus pariwisata kembali viral menjadi perbincangan banyak orang.

Video tersebut menjadi viral bukan lantaran berhasilnya acara silaturahmi antar penggemar bus, namun karena aksi pengemudi yang membawa bus justru membahayakan penumpang dan pengguna jalan lainya.

Terlihat dalam video tersebut, sebuah bus yang dengan kecepatan cukup tinggi mendadak berpindah ke lajur yang berlawan arah yang kemudian mencoba untuk melewati bus lainya.

BACA JUGA:Pengelola Tol Tangerang-Merak Siap Tambah Gardu Transaksi dan Jumlah Petugas Jelang Arus Mudik Lebaran 2022

Selain itu ada juga melihatkan tiga buah bus berjejer di jalan TOL sehingga menutupi semua  ruas jalan sambil beradu klakson telolet.

Menanggapi peristiwa tersebut, Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan yang telah mendapatkan informasi yang mencoreng nama dunia Transportasi Bus di Indonesia itu menyesalkan kejadian tersebut.

BACA JUGA:Wow! Tiket Kereta Api Kini Sudah Nyaris Ludes Terjual

"Sebagai ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia, saya sangat menyayangkan kejadian seperti kembali terjadi di dunia transportasi bus," ucap Kurnia Lesani Adnan Selasa 19 April 2022.

Menurut Kurnia Lesani Adnan pihak IPOMI beserta para pengusaha bus lainnya sudah bersusah payah mengembalikan nama baik transportasi bus di indonesia yang dulunya tidak serapih saat ini.

"Kami dari IPOMI sudah susah payah mengembalikan pandangan positif tentang bus dan pengemudi, namun kembali mereka coreng dengan acara yang di isi dengan hal yang berbahaya seperti itu," ungkapnya.

BACA JUGA:Jelang Lebaran 2022, Brebes-Cilacap Dapat Pasokan 50 Ribu Tabung Gas Elpiji 3 Kg

Dalam hal ini Kurnia Lesani memastikan ada dua penyebab kembali terjadinya aksi ugal ugalan dalam acara, diantaranya dari pihak penyewa dan juga dari pihak pengemudi bus itu sendiri.

"Menurut saya pengemudi bus itu sudah sangat salah fatal dan mau saja mengikuti permintaan anak - anak penyewa bus yang sudah jelas sangat berbahaya bagi banyak pihak," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: