Pawai Bendera di Yerusalem, Kelompok Ultra-Nasionalis Israel Berteriak 'Matilah Orang-orang Arab'

Bennett mengatakan sebelumnya bahwa dia telah memblokir rapat umum karena alasan keamanan.

"Saya tidak berniat membiarkan politik kecil membahayakan nyawa manusia," katanya.

BACA JUGA:Erik ten Hag Janji Beri Kado Perpisahan yang Manis untuk Ajax Amsterdam

BACA JUGA:Mau Kuliah tapi Belajarnya di Lapangan, Menteri Basuki: Politeknik PU Saja, Unik!

"Saya tidak akan membiarkan provokasi politik oleh Ben Gvir untuk membahayakan tentara IDF (tentara Israel) dan petugas polisi Israel, dan membuat tugas mereka yang sudah berat menjadi lebih berat."

Israeli settlers gathered in occupied Jerusalem chanting, "Death to Arabs! Death to Arabs!"

The racist phrase is a popular chant among illegal Israeli settlers as they harass and attack Palestinians. pic.twitter.com/KxdZFKkfzd — IMEU (@theIMEU) April 20, 2022

Ben Gvir membalas Kamis bahwa "beberapa orang Yahudi tidak menyerah kepada Hamas".

Sumber: