Pawai Bendera di Yerusalem, Kelompok Ultra-Nasionalis Israel Berteriak 'Matilah Orang-orang Arab'

Pawai Bendera di Yerusalem, Kelompok Ultra-Nasionalis Israel Berteriak 'Matilah Orang-orang Arab'

Ultra-nasionalis Yahudi Ingin Lanjutkan Pawai Bendera di Kota Tua-@theIMEU-Twitter

ISRAEL, DISWAY.ID - Polisi Israel telah memblokir kerumunan kelompok ultra-nasionalis Yahudi untuk dapat mendekati kawasan Muslim di Kota Tua Yerusalem.

Kelompok itu melakukan pawai untuk mencegah eskalasi setelah empat minggu alami kekerasan yang telah menewaskan sedikitnya 36 orang.

Tahun lalu, pawai ultra-nasionalis serupa telah dijadwalkan di Kota Tua ketika Hamas meluncurkan rentetan roket ke Israel, memicu perang selama 11 hari.

Melansir dari laman EWN, lebih dari 1.000 demonstran ultra-nasionalis yang mengibarkan bendera Israel telah berkumpul pada Rabu, 20 April 2022.

BACA JUGA:308 Situ dan Danau di Jabodetabek-Punjur Menyusut bahkan Menghilang

BACA JUGA:Lewis Hamilton Bakalan Beli Chelsea FC Bersama Konsorsium yang Dipimpin oleh Sir Martin Broughton

Bahkan beberapa orang di kelompok ultra-nasionalis terdengar meneriakkan "matilah orang-orang Arab", tetapi polisi menghalangi mereka untuk mencapai Gerbang Damaskus dan kawasan Muslim Kota Tua.

Anggota parlemen sayap kanan Itamar Ben Gvir, seorang politisi oposisi yang kontroversial, memimpin protes setelah dilarang dari area Gerbang Damaskus pada hari sebelumnya oleh Perdana Menteri Naftali Bennett.

"Saya akan mengatakannya dengan jelas, saya tidak akan berkedip, tidak akan menyerah," kata Ben Gvir kepada AFP.

Ketika para pendukungnya meneriakkan "Bennett pulanglah!"

BACA JUGA:Perkara PHK sampai Kasasi, BIL Diwajibkan Bayar Uang Pesangon

BACA JUGA:Pantau Trek Street Race BSD, Dirlantas Polda Metro Jaya Beberkan Persiapannya

"Saya tidak diizinkan memasuki Gerbang Damaskus," kata mantan pengacara itu.

"Berdasarkan hukum apa?"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: