Senjata Rakitan Ditemukan di Teluk Dalam Ambon, Bermula Kapal Eks Asing Lego Jangkar, Bakamla Dalami

Senjata Rakitan Ditemukan di Teluk Dalam Ambon, Bermula Kapal Eks Asing Lego Jangkar, Bakamla Dalami

Kepala UPH Bakamla RI, Laksma Bakamla Iman Wahyudi saat konferensi pers.-Ist-

BACA JUGA:Tangerang Selatan Resmi Miliki Gedung Islamic Center

Penangkapan beberapa bulan lalu itu merupakan hasil kerjasama Bakamla RI dan Bareskrim Polri. 

"Keberhasilan menggagalkan aksi penyelundupan senjata api illegal melalui jalur laut ini merupakan hasil pengembangan penyelidikan di lapangan yang cukup lama," bebernya.

Terhitung sejak awal bulan September 2021 terdapat pertukaran informasi antara Bareskrim Polri dengan Bakamla RI dalam hal ini UPH Bakamla.

Informasi terkait adanya penyelundupan senjata api illegal melalui jalur laut ini, diawali dari laporan masyarakat kepada Bakamla.

Masyarakat sekitar mengatakan bahwa akan ada penyelundupan senjata api illegal dari luar negeri masuk ke Indonesia melalui jalur laut.

BACA JUGA:Tradisi Sambut Ramadan, Warga Sumedang Makan Nasi Liwet Sepanjang 100 Meter

Bakamla RI sebagai koordinator keamanan laut memiliki kewajiban untuk memberikan informai kepada aparat penegak hukum di laut lainnya yang terkait, kemudian berkoordinasi dan mengembangkan informasi tersebut bersama dengan Bareskrim Polri.

Operasi membuahkan hasil dengan menangkap dua pelaku, satu bertindak sebagai kurir dan satu lagi sebagai penerima senjata.

Tim gabungan UPH Bakamla dan Bareskrim Polri berhasil menemukan 1 pucuk senjata api jenis ranger buatan Austin Texas dengan 6 butir peluru kaliber 9 MM.

BACA JUGA:Miris, Suami Jual Istri Untuk Open BO, Anak Kembarnya Diajak Saat Layani Pria Lain

“Ini tentu menjadi sinyal bagi para aparat penegak hukum di laut untuk lebih meningkatkan pengamatan selama patroli di laut karena laut menjadi jalur favorit dengan menggunakan kapal sebagai sarana penyelundupan khususnya juga senjata selain narkoba dan barang lainnya” kata Laksdya TNI Dr Aan Kurnia.

Tim VBSS perlu untuk lebih teliti dalam melakukan pemeriksaan fisik terhadap kapal, dalam rangka menemukan dan mencegah penyelundupan senjata lewat laut,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: