Puasa Tapi Maunya Tidur Melulu, Apakah Ini Penyakit? Simak Penjelasan Para Ahli

Puasa Tapi Maunya Tidur Melulu, Apakah Ini Penyakit? Simak Penjelasan Para Ahli

Ilustrasi: Tertidur -Pixabay/@StockSnap-

JAKARTA, DISWAY.ID – Tidur di bulan Ramadhan memang menjadi ibadah karena tidurnya dalam keadaan puasa. 

Lalu pahala yang didapat tentu saja dari pahala puasa, bukan pahala dari tidurnya. 

Lalu bagaimana secara medis jika saat puasa tapi maunya tidur saja. Apakah ini penyakit atau tanda lain dari kesehatan terganggu?

BACA JUGA:Waktu Tepat Baca Doa Buka Puasa, Dibaca Sebelum Berbuka atau Sesudah?  

Menurut American Academy of Sleep Medicine dan Sleep Research Society, rata-rata orang dewasa membutuhkan setidaknya 7 jam tidur setiap malam. 

Ini mengacu pada tidur yang sebenarnya, bukan hanya waktu yang dihabiskan di tempat tidur lho.

Ketika Anda secara konsisten tidak merasa istirahat setelah tidur 7 jam dan mendambakan tidur siang di siang hari, Anda mungkin mulai merasa memiliki kecanduan tidur.

BACA JUGA:5 Bacaan Niat Puasa Ramadan dan Artinya, Salah Satunya Mudah Dibaca

Namun, rasa kantuk yang berlebihan bisa menjadi pertanda masalah lain. Misalnya, kondisi kesehatan mental, seperti depresi, dan kecemasan atau obat-obatan tertentu yang dapat memiliki efek yang sama.

Nah, Menurut National Health Service (NHS) kecanduan paling sering dikaitkan dengan perjudian, obat-obatan, alkohol, dan merokok, tetapi mungkin saja kecanduan terhadap apa saja.

Tapi bisakah ini berlaku untuk tidur?

BACA JUGA:Ingat! Mengonsumsi Kopi saat Puasa Tak Boleh Sembarangan, Ini Penjelasannya...

Menurut Gregory Potter salah satu spesialis terkemuka Inggris menyebutkan dalam nutrisi, tidur, ritme sirkadian, dan metabolisme, mungkin tidak.

”Kecanduan tidur bukanlah kondisi yang diakui secara medis,” kata Gregory Potter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: healthline