KBRI Bern: Polisi Kerahkan Petugas Khusus yang Punya Keahlian di Sungai Aare untuk Cari Eril

KBRI Bern: Polisi Kerahkan Petugas Khusus yang Punya Keahlian di Sungai Aare untuk Cari Eril

KBRI Bern Jelaskan Perkembangan Proses Pencarian Terbaru Putra Sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril)-Jabarprov TV-YouTube Channel

BERN, DISWAY.ID - Duta Besar Republik Indonesia untuk Bern, Muliaman Darmansyah menggelar konferensi pers terkait perkembangan proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) pada Senin, 6 Juni 2022.

Muliaman mengatakan sampai saat ini proses pencarian masih dilakukan secara optimal.

Kepolisian Bern menyebut Eril mengalami kondisi darurat saat sedang berenang di Sungai Aare.

BACA JUGA:KBRI Bern Sampaikan Kabar Baik Proses Pencarian Eril, Musim Panas Buat Polisi Optimis: Diharapkan...

BACA JUGA:Momen Jokowi Ajak PM Australia Bersepeda ke Kebun Raya Bogor

KBRI menjelaskan, kepolisian Bern mendapat informasi hanyutnya Eril dari pengunjung setempat pada pukul 9.50 pagi waktu setempat.

Sekitar satu setengah jam kemudian KBRI baru mendapat informasi bahwa Eril dan keluarga berada di Bern.

Sebelumnya KBRI Bern tidak mengetahui bahwa keluarga Ridwan Kamil berada di Kota Bern, Swiss.

Setelah menerima kabar, KBRI segera datang untuk mendampingi keluarag Ridwan Kamil yang masih berada di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Pedagang Es Buah di Cikarang Akhirnya Menyerahkan Diri, Sempat Kabur ke Palembang

BACA JUGA:PM Baru Australia Temui Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor

Selanjutnya, KBRI menghubungi emergency line, beberapa rumah sakit di Kota Bern, memeriksa titik-titik terakhir terlihatnya Eril, hingga mendampingi keluarga untuk menyusuri kembali sungai Aare.

Sejak Kamis, 26 Mei 2022 pihak KBRI menjadi penghubung komunikasi dengan otoritas setempat serta menyampaikan informasi kepada pemerintah lokal dan pemerintah pusat di Swiss.

"Oleh karena itu dukungan dari Wali Kota Swiss juga sangat membantu. Saya mewakili pemerintah Republik Indonesia mengucapkan terima kasih atas support yang sangat tinggi dari pemerintah lokal dan pemerintah pusat di Swiss," tutur Muliaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads