Amerika Tuduh Tiongkok Bangun Pangkalan Militer di Kamboja, Kemenlu, ’Penyebar Informasi Palsu’

Amerika Tuduh Tiongkok Bangun Pangkalan Militer di Kamboja, Kemenlu, ’Penyebar Informasi Palsu’

Pihak Amerika tuduh Tiongkok bangun pangkalan militer di Kamboja dan kabar ini mendapatkan tangggapan keras dari Kementerian Luar Negeri Tiongkok.- twitter@DrMoubarak1-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak Amerika tuduh Tiongkok bangun pangkalan militer di Kamboja dan kabar ini mendapatkan tangggapan keras dari Kementerian Luar Negeri Tiongkok yang mengungkapkan bahawa penyebar informasi palsu.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian mengungkapkan bahwa Tingkok dan dan Kamboja adalah mitra, di mana kerja sama mereka transparan dan rasional setelah pihak Amerika tuduh Tiongkok bangun pangkalan militer di Kamboja

Zhao Lijian menambahkan bahwa Amerika tuduh Tiongkok bangun pangkalan militer di Kamboja merupakan tuduhan untuk menekan pemerintahan Kamboja.

BACA JUGA:Fatayat NU Sayangkan Viral Pria Nikahi Kambing Betina, Begini Investigasi Kemenag di Gresik

BACA JUGA:KBRI Bern Sebut Swiss Mulai Memasuki Musim Panas: Pihak Kepolisian Yakin Akan Terjadi...

“Amerika tuduh Tiongkok bangun pangkalan militer di Kamboja adalah sebuah informasi yang penuh kebohongan,” jelas Zhao Lijian pada Selasa 7 Juni 2022.

Zhao Lijian menambahkan bahwa sejauh yang saya tahu, Kamboja telah mengomentari laporan ini. 

Kamboja telah mengungkapkan bahwa pemerintahannya tidak mengizinkan pembangunan pangkalan militer asing di wilayahnya.

Amerika tidak menhargai posisi pihak Kamboja, membuat spekulasi jahat, merendahkan, bahkan mengancam dan menekan negara ini.

BACA JUGA:Ketua MUI Tidak Tenang Hadiri Ritual Pria di Gresik Nikahi Kambing Bernama Sri Rahayu

BACA JUGA:Astaga! Video Call Sex Diduga Pejabat Dinsos Lombok Bocor ke Publik, Begini Kata Sekda

Ini merupakan teror psikologis klasik terhadap sebuah negara dan hubungan Tiongkok dengan  Kamboja adalah sebagai mitra, di mana kerja sama mereka transparan dan rasional.

"Amerika memiliki 800 pangkalan di luar negeri, dan anggaran militernya kira-kira sama dengan pengeluaran pertahanan sembilan negara berikutnya digabungkan," tambah Zhao Lijian.

Masih dengan Zhao Lijian, Amerika selalu ikut campur dalam urusan internal negara lain setiap ada kesempatan, dan pesawat tempur serta kapalnya mengayunkan senjatanya di depan pintu negara lain. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads