Kapolres Jaksel Sebut Atribut di Deklarasi Anies sebagai Capres Bukan Bendera HTI

Kapolres Jaksel Sebut Atribut di Deklarasi Anies sebagai Capres Bukan Bendera HTI

Dalam acara pelantikan Anies Baswedan maju Capres 2024 diwarnai dengan penampakan mirip bendera HTI. -polres Jaksel-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Polemik penampakan bendera yang mirip dengan ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di acara Deklarasi Anies Baswedan maju sebagai calon Presiden 2024, ditindak lanjuti Polres Metro Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto menyatakan bendera tersebut bukan bendera HTI.

Kepastian ini diketahui setelah pihaknya melakukan penyelidikan seusai menyita bendera tersebut pada acara yang berlangsung di hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu 8 Juni 2022.

BACA JUGA:David Da Silva Bocorkan Kesiapan Persib Bandung di Piala Presiden 2022, Berikut Ini Jadwal Tandingnya

Selain itu, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk terhadap petugas keamanan hingga panitia penyelenggara.

"Bukan, bendera tersebut bukan bendera HTI (ormas Hizbut Tahrir Indonesia)," tegas Kombes Budhi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 10 Juni 2022.

Seperti diketahui, polisi terus menyelidiki dugaan pengibaran bendera bertuliskan tauhid yang mirip dengan milik Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dalam acara deklarasi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk maju sebagai Presiden RI peridode 2024-2029.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit menyatakan acara deklarasi tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Damai.

BACA JUGA:Bendungan Engehalde Bern Titik Ditemukan Eril Dibangun Masa Perang Dunia 1, Cek Lokasinya

Pihaknya akan menyelidiki terkait izin dari kegiatan tersebut.

"Terkait salah satu penyelenggara LSM Damai yang sedang kami lidik, apakah kegiatan itu berizin atau tidak," ujar Ridwan saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 9 Juni 2022.

Perihal bendera yang mirip dengan ormas HTI ini juga sempat terjadi ketegangan antara panitia dan LSM pendukung Anies Baswedan, hingga akhirnya 4 bendera itu diturunkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: