Penjualan Kinder Joy Dihentikan Sementara, BPOM Berikan Penjelasan Ini
Kinder joy dihentikan penjualannya--Tangkapan layar/Youtube SAM si JELI LINCAH
JAKARTA, DISWAY.ID – Produk kinder joy dihentikan peredarannya sementara waktu karena butuh pengujian laboraturium.
Pasalnya produk kinder tersebut diduga tercemar oleh bakteri Salmonella.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI kemudian akan lakukan pengujian sampai produk tersebut dinyatakan aman.
BACA JUGA: SIM Dicabut, Sopir Mendiang Vanessa Angel Divonis 5 Tahun Penjara
BACA JUGA: JoMan: Pelaku Pengeroyok Ade Armando ‘Teroris’ Demokrasi
"BPOM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella," dilansir laman resmi www.pom.go.id.
Sebelumnya, FSA Inggris menerbitkan peringatan publik terkait penarikan secara sukarela produk cokelat merek Kinder Surprise, pada 2 April 2022.
Produk tersebut ditarik karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (nonthypoid) yang dapat memicu gejala ringan seperti diare, demam, dan kram perut bagi konsumen.
BACA JUGA: Gelaran Aksi BEM Ternoda, Polisi Serok 17 Orang Tanpa Identitas
BACA JUGA: Sebelum Babak Belur, Ade Armando Ternyata Sempat Diteriaki Ibu-ibu: Buzzer Pengkhianat, Sadar Kamu
Korban yang terdampak dilaporkan sebanyak 63 orang anak-anak, meski tak sampai menyebabkan kematian.
BPOM menyebutkan produk yang ditarik adalah produk cokelat merek Kinder Surprise dalam kemasan tunggal 20 gram dan kemasan isi tiga masing-masing 20 gram, dengan batas kedaluwarsa masing-masing produk sampai dengan 7 Oktober 2022.
BPOM juga memastikan seluruh produk cokelat merek Kinder yang ditarik di Inggris, tidak terdaftar di BPOM RI.
BACA JUGA: Kader PSI 'Murka' Lihat Ade Armando Babak Belur Tak Bercelana: Banyak Preman Intoleran
BACA JUGA: Ade Armando 'Hancur Lebur', Massa Sempat Berteriak: Halal Darahnya Dia!
Produk merek Kinder yang terdaftar di Badan POM berasal dari India dengan nama varian produk antara lain Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls.
Untuk melindungi masyarakat dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, BPOM akan melakukan pengujian menggunakan sampel acak di seluruh wilayah Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: