Indonesia Minta Tesla Bangun Pabrik EV dengan Kapasitas 500 Ribu Unit Per Tahun

Indonesia Minta Tesla Bangun Pabrik EV dengan Kapasitas 500 Ribu Unit Per Tahun

Keseriusan Tesala membangun pabrik mobil listrik di India diungkapkan oleh Rajeev Chandrasekhar selaku Wakil Menteri Teknologi India. -tesla-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pemerintah Indonesia minta Tesla bangun pabrik EV dengan kapasitas 500 ribu unit per tahun.

Pabrik EV Tesla yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia nantinya akan berada di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Pemerintah Indonesia telah meresmikan kawasan industri yang akan memproduksi kendaraan dengan energy bersih atau kendaraan listrik dan minta Tesla bangun pabrik EV.

BACA JUGA:Gawat! Virus Cacar Monyet Ada Dalam Sperma, WHO Paparkan Faktanya

BACA JUGA:Covid-19 Naik Lagi, Melonjak Tambah 1.242 Orang Terkonfirmasi Positif Hari Ini

Penawaran Indonesia minta Tesla bangun pabrik EV dengan kapasitas 500 ribu unit per tahun merupakan tindak lanjutan dari pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Elon Musk.

Dari pertemuan tersebut Presiden Jokowi juga mengundang Elon Musk untuk datang ke Indonesia pada November mendatang yang juga terkait dengan Tesla bangun pabrik EV di Indonesia.

Delansir dari evdriven.com, PT Geo Dipa Energi (GDE) telah beroperasi dalam mengeksplorasi fasilitas panas bumi di Kabupaten Batang.

Pabrik Tesla nantinya diusulkan nantinya akan berada di lokasi ini.

BACA JUGA:Nikita Mirzani Dijemput Paksa Karena Laporan Mahendra Dito, Mangkir Beberapa Kali Pemanggilan

BACA JUGA:Pesawat Komersial Rusia Terancam Tak Bisa Terbang Dampak Embargo Eropa dan Amerika

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menjelaskan bahwa  Tesla dapat menggunakan pasikan listrik dari GDE untuk kebutuhan pabriknya.

Menurut Luhut, Tesla telah menunjukan bahwa tertarik untuk membangun pabriknya di kawasan Industri Hijau Kalimantan Utara.

Pada kawasan ini Tesla akan mendapatkan pasokan listrik dari pembangkit listrik tenaga air dan tenaga surya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: