Putin Ungkap Sanksi Ekonomi Barat Adalah Keputusan yang Bodoh

Putin Ungkap Sanksi Ekonomi Barat Adalah Keputusan yang Bodoh

Rusia bersumpah bakal membalas dendam ke Jepang--Instagram/leaderVladimirputin

JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam forum ekonomi St Petersburg, Presiden Rusia Vladimir Putin ungkapkan sanksi ekonimi Barat adalah keputusan bodoh.

Sanksi ekonomi Barat tersebut hanyalah sebuah serangan kilat terhadap ekonomi Rusia.

Pitin juga mengatakan bahwa pihak Barat mencoba menghancurkan ekonomi Rusia dengan sanksi bodoh dan tidak akan menghentikanya dalam menginvansi Ukraina.

BACA JUGA:Drone Kamikaze Rakitan Ukraina Incar Tank Rusia, Dilengkapi Bom Hingga Granat Tangan

BACA JUGA:10 Bulan Nikahi Wanita Erayani Ngotot Kalau Dia Pria, Ibu Korban Bantah Anaknya LGBT

Forum Ekonomi Internasional St Petersburg yang digelar pada hari Jumat 17 Juni, yang hampir tidak ada peserta dari negara Barat, Putin mengatakan kepada elit politik dan ekonomi bahwa Rusia tidak akan berhenti dengan sanksi bodoh barat tersebut.

“Kami adalah orang-orang yang kuat dan dapat mengatasi tantangan apa pun. Seperti nenek moyang kita, kita akan menyelesaikan masalah apa pun, seluruh sejarah dalam seribu tahun negara kita bakan erbicara tentang ini,” terang Putin.

Putin mendapat tepuk tangan meriah dari aula ketika dia menegaskan kembali niatnya untuk melanjutkan ‘operasi militer khusus’ di Ukraina.

Putin juga mengungkapkan bahwa tujuan utama invasi tersebut adalah untuk membela orang-orang ‘kami’ di wilayah Donbas yang sebagian besar berbahasa Rusia di Ukraina timur.

BACA JUGA:12.217 Penindakan dengan Total 1.115 Pelanggaran Dicatatkan pada Hari Ke-5 Operasi Patuh Jaya 2022

BACA JUGA:4 Kategori Guru Honorer yang Diangkat Jadi PPPK 2022 Tanpa Tes, Cukup Validasi Data pada Seleksi Tahap 3

Alasan ini merupakan sebuah pembenaran yang dilakukan oleh Rusia menurut oleh Kyiv dan Barat.

Putin mengatakan bahwa tentara Rusia di Donbas juga berjuang untuk mempertahankan ‘hak untuk mengamankan pembangunan’ Rusia sendiri.

“Dalam situasi saat ini, dengan latar belakang meningkatnya risiko dan ancaman bagi kami, keputusan Rusia untuk melakukan operasi militer khusus terpaksa. Tentu saja ini sulit, namun terpaksa dan perlu,” tambah Puti.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads