Isi Chat Rayuan Perempuan yang Nikahi Nur Aini di Jambi Terbongkar, Semua Kejanggalan Mulai 'Tercium'

Isi Chat Rayuan Perempuan yang Nikahi Nur Aini di Jambi Terbongkar, Semua Kejanggalan Mulai 'Tercium'

Kebohongan Lain Sosok Pria Palsu Sebelum Nikahi Nur Aini di Jambi--Jambi Independent

JAMBI, DISWAY.ID - Kisah pernikahan seorang wanita asal Jambi, Nur Aini (22) dengan sang suami Ahnaf Arrafif yang diketahui berjenis kelamin perempuan kini semakin heboh.

Pasalnya satu persatu kebohongan Arrafif akhirnya terbongkar setelah menikah dengan Nur Aini. Nahasnya kebohongan Ahnaf Arrafif yang menyamar sebagai laki-laki itu baru terbongkar setelah 10 bulan pernikahan. 

Nur Aini pun tampak terpukul karena baru tahu suaminya yang mengaku bernama Ahnaf Arrafif ternyata bukan seorang pria. Kini satu persatu kejanggalan juga mulai terungkap.

Ternyata, suami Nur yang selama ini mengaku bernama Ahnaf Arrafif bernama asli Erayani. Pertemuan keduanya berawal dari aplikasi kencan yang direkomendasikan oleh rekannya.

BACA JUGA:Aditya Fauzi Berhasil Podium 1 di Kelas R25 Pro Seri 1 YSR 2022

Nur kemudian menjalin komunikasi dengan Erayani yang mengaku sebagai Nur Arrafif. Siapa sangka isi chat rayuan gombalnya pun terbongkar.

Ahnaf mengaku berprofesi sebagai dokter syaraf kepada Nur. Komunikasi di antara mereka pun terus terjalin hingga berlanjut ke jenjang pernikahan.

Isi chat Nur Arrafif atau ErayanI itu pun terungkap dari unggahan salah satu akun Twitter.

"Seseorang yg mengaku bernama petrus gilbert arrafif seorang mualaf yg hendak mencari pasangan hidup (istri) dari sini ia mulai chat sya & mengajak berkenalan. Setelah berkenalan selama 2 minggu. Ia datang kerumah saya dijambi. Berniat utk melamar sya. Notes tdk membawa identitas" tulis akun Twitter @FashionkuStyle, diunggah pada 15 Juni.

BACA JUGA:Lulusan PPG Prajabatan Pasti Direkrut Jadi Guru Profesional Muda

Tak hanya menyamar sebagai pria, pelaku juga berbohong dan mengaku-ngaku sebagai seorang mualaf.

"Dg alasan hendak berganti nama menjadi ahnaf arrafif agar menghilangkan nama baptisnya sebelum menikahi saya. Setelah berkenalan dg keluarga saya pun ia mengaku sebagai dokter & pengusaha batu bara. Sya & ibu sya dikenalkan dg org tua angkatnya yg bernama syafni via video call" tulis akun tersebut.

"Dan saat itu juga membahas masalah pernikahan. Dan menunggu kedatangan keluarga besar ahnaf arrafif (pelaku). Setelah 1 minggu dijambi, ia pelaku pulang ke LAHAT, dg alasan akan mengambil surat menyurat serta ktp dg nama yg baru. Tgl 4 juli 2021 lalu pd tgl 5 juli 2021 adeknya yg Bernama devtia sari mengabari saya bahwa mamanya meninggal karna kena covid setelah bberapa hari di rawat di ICU. Kemudian pelaku pun mengabari saya seperti demikian begitu pula dg tantenya si TE'i yuliani. Menelpon saya & keluarga (ibu & bibi) mengabarkan hal duka tersebut" sambungnya

BACA JUGA:Pertama Kali Balap di Sentul, YARCI Red Black Motoshop Target Podium YSR 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Close Ads