Antonios Sykaris Pendaki Yunani Meninggal Setelah Menyentuh Puncak Himalaya
Kematian Antonios Sykaris terjadi sehari setelah dirinya menyentuh puncak puncak Gunung Dhaulagiri, Himalaya, Nepal. Keberhasilannya ini sempat ia sampaikan dalam Instragramnya. -Instagram/Antonios Sykaris-
KATHMANDU, DISWAY.ID - Antonios Sykaris seorang pendaki Yunani meninggal pada Selasa 12 April 2022 di Gunung Dhaulagiri yang terjal di Nepal.
Penyelenggara ekspedisi menyebut ini merupakan kematian pertama yang tercatat pada musim pendakian musim semi Himalaya yang sibuk tahun ini.
Kematian Antonios Sykaris terjadi sehari setelah pesan Instagram penuh kemenangan yang mengumumkan bahwa dia telah mencapai puncak tertinggi ketujuh di dunia.
BACA JUGA: Mecekam! 13 Orang Jadi Sasaran Tembak Pria Misterius di Kereta Bawah Tanah New York
“Pria berusia 59 tahun itu jatuh sakit saat turun,” kata pemandu gunung Mingma Sherpa dari Seven Summit Treks dilansir Disway.id dari AFP.
“Dia meninggal di ketinggian 7.400m. Kami sedang berbicara dengan keluarganya,” kata Sherpa.
Sykaris adalah seorang pendaki berpengalaman yang telah mendaki lima gunung lain yang lebih tinggi dari 8.000 m.
BACA JUGA: Ribuan Warga Kota Mariupol Tewas, Ukraina Tuding Rusia Gunakan Senjata Kimia
Puncak 8.170 m Dhaulagiri pertama kali didaki pada tahun 1960 oleh tim Swiss-Austria dan sejak itu telah didaki oleh ratusan orang.
Musim pendakian musim semi dimulai setiap bulan April ketika suhu hangat dan angin biasanya tenang.
Biasanya menarik ratusan petualang setiap tahun ke Nepal, yang merupakan rumah bagi delapan puncak tertinggi di dunia.
BACA JUGA: Shanghai Dibuka Kembali, Prof Liang: Adalah Penyesatan Omicron Dianggap Flu Biasa
Negara ini hanya membuka kembali puncaknya untuk pendaki gunung tahun lalu setelah pandemi menutup industri pada tahun 2020.
Tetapi dengan surutnya kasus virus corona (Covid-19), operator ekspedisi di Nepal berharap musim pendakian yang lebih ramai pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: afp