Tegas! KAI Ancam Blacklist Pelaku Pelecehan Seksual untuk Naik Kereta Api

Tegas! KAI Ancam Blacklist Pelaku Pelecehan Seksual untuk Naik Kereta Api

Ilustrasi-Tangkapan layar-

BACA JUGA:Reaksi Tegas Indonesia Atas Sikap Mahathir Serukan Malaysia Klaim Riau

"Semoga berbagai langkah yang KAI lakukan dapat terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan selama menggunakan layanan KAI," tutup Asdo.

Sementara itu, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan, pihaknya mendukung KAI yang akan melakukan blacklist kepada pelaku melalui NIK yang bersangkutan. 

Hal tersebut untuk memberikan efek jera kepada pelaku kekerasan seksual di transportasi umum.

KAI juga diharapkan berkoordinasi dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri dan Komnas Perempuan.

Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyarankan untuk mengutamakan langkah mediasi terkait penyelesaian masalah tersebut. 

BACA JUGA:Mantan Gubernur Sumbar Tuding Gus Miftah Kelewatan Gak Ngertinya

Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya kembali kejadian tersebut di kemudian hari.

KAI juga harus melakukan sosialisasi di berbagai layanan KAI terkait ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang kekerasan seksual, baik dalam KUHP maupun UU No 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Dengan pasal tersebut pelaku akan diancam dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: