Ada Batas Jam Makan Malam yang Bagus Buat Kesehatan Nggak Sih?

Satu studi tahun 2017 menemukan bahwa makan di malam hari, ketika otak Anda mulai bersiap untuk tidur, dikaitkan dengan peningkatan lemak tubuh.

Ini tidak tergantung pada faktor-faktor seperti jumlah atau jenis makanan yang dimakan atau tingkat aktivitas

Khusus refluks asam

Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi pencernaan di mana asam lambung mengalir mundur ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar.

BACA JUGA:Bunda, Yuk Simak Tips dari Mothercare Ini, Biar Suasana Makan si Kecil Semakin Menyenangkan

BACA JUGA:Hasil Kualifikasi MotoGP Mandalika 2022: Quartararo Tercepat Sekaligus Ukir Rekor di Mandalika

Ini paling sering disebabkan oleh sfingter esofagus bagian bawah yang lemah dan dapat diperburuk oleh stres, makanan tertentu, komposisi dan waktu makan, dan faktor lain tergantung pada orangnya.

Satu studi yang lebih tua dari tahun 2005 menyimpulkan bahwa orang dengan GERD harus makan makanan terakhir mereka hari itu tidak kurang dari 3 jam sebelum berbaring untuk tidur.

BACA JUGA:Atta Halilintar Dipanggil Bareskrim Polri Terkait Kasus Doni Salmanan, Anang Jawab Santai: Dia Orang Baik!

BACA JUGA:Mendag Lutfi Prediksi Harga Minyak Goreng Kemasan Turun pada Pekan Depan

Secara umum

Terlepas dari tujuan kesehatan Anda, ada beberapa hal yang perlu diingat mengenai waktu makan.

Pada akhirnya, manajemen berat badan terutama bergantung pada jumlah total kalori yang Anda konsumsi.

Makan lebih banyak kalori daripada yang Anda butuhkan pada akhirnya akan menghasilkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan.

Terlebih lagi, banyak survei dan penelitian telah menunjukkan bahwa makan larut malam terkait dengan kemungkinan yang lebih tinggi untuk memilih makanan yang tidak sehat.

Sumber: