4 Makanan yang Wajib Dikonsumsi Saat Sarapan Pagi, Biar Makin Semangat Cobain Yuk

4 Makanan yang Wajib Dikonsumsi Saat Sarapan Pagi, Biar Makin Semangat Cobain Yuk

Ilustrasi sarapan-Pexels-Pixabay

Selain itu, kuning telur mengandung lutein dan zeaxanthin. Antioksidan ini membantu mencegah gangguan mata seperti katarak dan degenerasi makula.

Telur juga merupakan salah satu sumber kolin terbaik, nutrisi penting untuk kesehatan otak dan hati. Berlawanan dengan kepercayaan orang-orang, telur tidak meningkatkan kadar kolesterol pada kebanyakan orang meskipun kandungan kolesterolnya tinggi.

BACA JUGA:Anies Jelaskan Motif Gapura Chinatown Glodok Jakarta: Melambangkan Kemakmuran dan Perlindungan

BACA JUGA:Pahlawan Irpin

Faktanya, satu ulasan dari 23 penelitian menemukan bahwa telur memiliki efek perlindungan ringan terhadap penyakit jantung.

Karena itu, cobalah untuk membatasi asupan sarapan olahan tinggi yang biasanya dipasangkan dengan telur, seperti sosis sarapan dan bacon. Sebagai gantinya, makan telur Anda dengan makanan bergizi lainnya, seperti roti gandum utuh, buah utuh, atau sayuran tumis.

Oatmeal atau Havermut

Oatmeal adalah pilihan sarapan klasik dan bergizi untuk sebgian orang yang terbuat dari gandum lalu digulung atau dipotong baja plus mengandung serat unik yang disebut beta glukan.

Serat larut ini tidak hanya membantu mengurangi kadar kolesterol tetapi juga meningkatkan perasaan kenyang dengan menunda pengosongan perut dan memicu pelepasan peptida YY, hormon rasa kenyang yang dapat mencegah makan berlebihan.

Selain itu gandum adalah sumber zat besi, vitamin B, mangan, magnesium, seng, dan selenium yang baik, juga mengandung sekitar 10 gram protein per cangkir (81 gram).

BACA JUGA:Disambut dengan Ramah, Jokowi Sampaikan Pesan Perdamaian hingga Ketersediaaan Pangan ke Putin

BACA JUGA:Jokowi dan Zelensky Sepakat Indonesia dan Ukraina Bebas Visa

Untuk meningkatkan kandungan protein, buat oatmeal dengan susu sebagai pengganti air, campur dengan bubuk protein, atau sajikan dengan telur.

Ingatlah bahwa gandum tidak mengandung gluten tetapi sering diproses bersama biji-bijian yang mengandung gluten, yang meningkatkan risiko kontaminasi silang.

Oleh karena itu, orang dengan gangguan terkait gluten harus memilih oat yang telah bersertifikat bebas gluten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads