Akhirnya, Temuan Dugaan Penyelewengan Dana Donasi Umat ACT Diserahkan PPATK ke Aparat
FOTO DOK. ACT - Presiden ACT sampaikan permohonan maaf dalam konferensi pers. --
"Sebab itulah, saya orang MUI yang paling frontal menolak kerjasama MUI-ACT. Kenapa? saya masih waras bukan orang yang gila duit," katanya.
Sementara menanggapi adanya dugaan penyelewengan dana umat, Presiden ACT Ibnu Khajar dan jajarannya saat ini telah menggelar jumpa pers di kantor pusatnya di bilangan Jakarta Selatan.
ilustrasi penerima manfaat dari ACT--
Presiden ACT Ibnu Khajar menyampaikan permohonan maaf, pemberitaan terkait ACT adanya dugaan penyelewengan dana yang dilakukan petinggi lembaga filantropi ini sebelumnya, sehingga membuat tak nyaman bagi masyarakat.
BACA JUGA:Wow! Kapal Portlink Bakauheni-Merak Ternyata Satu Pabrikan dengan Titanic
"Permohonan maaf yang luar biasa sebesar-besarnya kepada masyarakat mungkin beberapa masyarakat kurang nyaman terhadap pemberitaan yang terjadi saat ini," ujar Ibnu Khajar.
Ia menyampaikan, saat ini ACT telah berkembang di 47 lebih negara, dengan memiliki sumber daya yang tak sedikit.
"ACT adalah NGO yang sudah berkiprah di 47 lebih negara supaya ini menjadi kebanggaan bangsa ini," lanjutnya.
BACA JUGA:Berapa Besar Pahala Kurban di Idul Adha? KH Chalwani Ungkap Dalil dan Dahsyatnya
BACA JUGA:Gus Miftah Kabarkan Deddy Corbuzier Batal Naik Haji Meski Diundang Kerajaan Arab Saudi, Ada Apa?
BACA JUGA:Keliling Daerah, Tanya Puan Maharani: Kita Sayang Ibu Mega Kan?
"Memiliki entitas sumber daya mewakili bangsa ini mendistribusikan bantuan ke banyak negara," tambahnya.
ACT menyampaikan jika mereka telah terdaftar di Kementerian Sosial sebagai lembaga kemanusiaan.
Selain itu, beberapa sektor mereka sasar di antaranya bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan emergency.
"Aksi Cepat Tanggap menjadi penyalur bantuan kebaikan dermawan, sebagai lembaga kemanusiaan yang dipercayai masyarakat melalui program kemanusiaan, kesehatan, pendidikan, ekonomi dan juga emergency. Ini perlu kami sampaikan di awal," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: