Bawa Minyak Ganja Bintang WNBA Brittney Griner Dipenjara Rusia, Minta ke Biden untuk Dipulangkan

Bawa Minyak Ganja Bintang WNBA Brittney Griner Dipenjara Rusia, Minta ke Biden untuk Dipulangkan

Setelah menjalani penahanan selama 294 hari, akhirnya Brittney Griner dibebaskan Rusia setelah pebasket Amerika tersebut ditukat dengan pedagang senjata.-twitter@ @Patty_Nasty-

Pengadilan Griner dimulai di Moskow pada 1 Juli dan dua saksi diperiksa oleh jaksa yang terdiri dari seorang pejabat bea cukai bandara yang memberikan kesaksiannya di depan pengadilan.

BACA JUGA:Ustaz Abdul Somad Memperjelas Hukum Berkurban Sebelum Tunaikan Aqiqah: Empat Mazhab Sepakat...

BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat: Nama Pattimura adalah Ahmad Lussy, Namanya Diganti Agar Tidak Diingat Generasi Berikutnya

Akan tetapi salah satu saksi lainya yang tidak dikethui identitasnya memberikan kesaksiannya secara tertutup.

Sidang Griner ditunda karena dua saksi lainya tidak datang ke pengadilan dan sidang berikutnya dijadwalkan pada 7 Juli.

Pemerintahan Biden sebelumnya mengatakan sedang berusaha untuk membantu Griner dan memulangkannya ke Amerika.

“Tolong lakukan semua yang Anda bisa untuk membawa kami pulang. Saya memilih untuk pertama kalinya pada tahun 2020 dan saya memilih Anda. Saya percaya padamu. Saya masih memiliki banyak hal baik yang harus dilakukan dengan kebebasan saya sehingga Anda dapat membantu memulihkannya,” kata Griner dalam suratnya.

BACA JUGA:Kehilangan Luhansk Pasukan Ukraina Fokus Pertahankan Donetsk, Zelenskiy: Kami akan Rebut Kembali Luhansk

BACA JUGA:Nama Asli Kapitan Pattimura Diperdebatkan, Ustaz Adi Hidayat: Siapa yang Permainkan Sejarah Kita?

"Aku rindu istriku! Aku merindukan keluargaku! Aku merindukan rekan satu timku! Hal ini dapat membunuhku karena mengetahui mereka sangat menderita saat ini. Saya berterima kasih atas apa pun yang dapat Anda lakukan saat ini untuk membawa saya pulang.”

Penahanan Griner pendapatkan perhatian dari para atlet papan atas Amerika termasuk rekan satu timnya di WNBA, yang bertemu dengan pejabat Departemen Luar Negeri AS pada pertengahan Juni untuk membantu pembebasannya.

"Kami di sini untuk melakukan apa pun yang kami bisa untuk memperkuat dan menjaga BG di garis depan, yang lebih penting daripada pertandingan bola basket dan apa pun yang terjadi dalam hidup kami," kata Diana Taurasi yang bermain di Phoenix Mercury.

Asosiasi Pemain WNBA juga menyerukan untuk melakukan aksi pada hari Senin dengan menuliskan mengatakan di Twitter: "Cukup sulit menikmati hari yang untuk merayakan kemerdekaan ketika salah satu warga negara kita sendiri, Brittney Griner, masih ditahan secara salah di Rusia”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Close Ads