Dianggap Berkhianat 8 Pelaku Habisi Nyawa Teman Sendiri, Dikeroyok hingga Ditikam

Dianggap Berkhianat 8 Pelaku Habisi Nyawa Teman Sendiri, Dikeroyok hingga Ditikam

Peristiwa pembunuhan Tambora dikarenakan korban dianggap berkhianat 8 pelaku habisi nyawa teman sendiri.-Polres Metro Jakarta Barat-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pembunuhan berencana yang terjadi di Jalan Krendang Tengah Rt 05, Rw 02 kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat dilakukan oleh teman korban sendiri. 

Peristiwa pembunuhan Tambora dikarenakan korban dianggap berkhianat 8 pelaku habisi nyawa teman sendiri.

9 orang termasuk korban ini merupakan sebuah kelompok sindikat narkoba.

Pihak kepolisian telah berhasil menangkap sebagian pelaku yang terdiri dari 4 orang.

BACA JUGA:Ingat, Mobil Kelas LCGC Wajib Pakai Pertamax, Nih Penjelasannya

BACA JUGA:Mengolah Daging Kambing Gampang-gampang Susah, Pakai Nanas Parut dan Hindari Air Saja

"Dari keterangan 4 orang tersebut diketahui bahwa total pelaku ada sejumlah 8 orang, 9 dengan korban, yang mana 9 orang ini adalah 1 kelompok," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Akbp Joko Dwi Harsono, saat konferensi pers, di Kantor Polres Metro Jakarta Barat, Jumat, 8 Juli 2022.

4 teman korban yang berhasil diamankan Polisi telah menjadi tersangka yaitu DP alias D, AB alias D, A alias R, dan J. 

Sedangkan 4 sisanya, masuk dala Daftar Pencarian Orang (DPO). 

BACA JUGA:Segini Harga BBM dan Elpiji Sebenarnya Jika Tak Disubsidi Pemerintah, Mahal Bangat!

BACA JUGA:Mantan Presiden ACT Ahyudi Dicecar 22 Pertanyaan Selama 12 Jam Pemeriksaan di Bareskrim Polri

Hubungan antara korban yang berinisial SM dengan kedelapan tersangka ini merupakan satu kelompok yang melakukan sindikat narkoba dan mereka sering sekali melakukan jual beli narkoba. 

Sebelum terjadinya pembunuhan, korban dengan para tersangka sempat mengalami perselisihan, di mana mereka menganggap korban telah berkhianat dengan teman kelompoknya. 

"Rekan-rekannya yang lain menganggap bahwa korban ini telah berkhianat dengan dugaan korban memberikan informasi kepada kepolisian," ujar Akbp Joko. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads