Pemuda Rusia Tolak Masuk Militer, Nekat Kabur ke Negara Lain Hindari Sanksi Penangkapan

Pemuda Rusia Tolak Masuk Militer, Nekat Kabur ke Negara Lain Hindari Sanksi Penangkapan

Putin mengungkapkan bahwa Rusia harus selesai memanggil pasukan cadangan dalam 2 minggu ini.-ilustrasi-twitter@ArbiterOfTweets

BACA JUGA:6 Seri MiniGP Tetap di Sentul, Jadwal Terbaru FIM MiniGP Indonesia Dirilis STI

BACA JUGA:Ustaz Felix Siauw Imbau Jangan Sampai Salah Ucapkan Kalimat Takbiran: Bukan Wa Ila Ilham Ya!

Bahkan salah seorang warga Rusia harus rebut dengan keluarganya sendiri karena menolak untuk ambil bagian di wajib militer.

Davydov mengatakan bahwa dia dapat melepaskan dirinya dari dinas militer dan meninggalkan Rusia karena mendapatkan tawaran pekerjaan di luar negeri. 

Meskipun demikian Davydov ingin kembali ke Rusia, namun hal tersebut bukan dalam waktu dekat ini.

BACA JUGA:Dianggap Berkhianat 8 Pelaku Habisi Nyawa Teman Sendiri, Dikeroyok hingga Ditikam

BACA JUGA:Ingat, Mobil Kelas LCGC Wajib Pakai Pertamax, Nih Penjelasannya

"Saya mencintai Rusia dan sangat merindukannya,” uncap Davydov.

Dilansir dari reuters.com, bulan lalu, seorang jaksa militer mengatakan kepada majelis tinggi parlemen bahwa sekitar 600 wajib militer telah kirim mendapatkan tuntutan dan sekitar selusin perwira telah mendapatkan hukuman disiplin sebagai akibatnya. 

Sedangkan pihak Ukraina telah memberlakukan darurat militer untuk semua pria yang berusia 18 hingga 60 tahun.

BACA JUGA:Ingat, Mobil Kelas LCGC Wajib Pakai Pertamax, Nih Penjelasannya

BACA JUGA:Mengolah Daging Kambing Gampang-gampang Susah, Pakai Nanas Parut dan Hindari Air Saja

Para pria tersebut dilarang meninggalkan negara itu, bahkan pemerintah mengatakan bahwa akan berjuang sampai akhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: