Covid-19 di Jakarta Meningkat, Satpol PP Akan Kembali Operasi Tertib Masker

Covid-19 di Jakarta Meningkat, Satpol PP Akan Kembali Operasi Tertib Masker

Ilustrasi -Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-Seiring meningkatnya kasus COVID-19 di Jakarta, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Jakarta Barat akan kembali melakukan operasi tertib masker (tibmask).

Nantinya operasi tertib masker ini akan dilakukan secara serentak di seluruh kecamatan yang ada di Jakarta Barat pada minggu depan, Senin, 18 Juli 2022.

"Akan dilakukan serentak di seluruh kecamatan di Jakarta Barat," ujar Kasatpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto saat dihubungi, Rabu, 13 Juli 2022.

BACA JUGA:Vaksin Merah Putih sedang Disiapkan untuk Vaksinasi Covid-19 Tahap 4

Ia juga mengatakan bahwa keputusan tersebut akan disesuaikan dengan arahan dari Satpol PP Provinsi DKI Jakarta dengan tujuan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Meskipun begitu, Agus memastikan bahwa operasi tertib masker ini tidak akan dipungut biaya ataupun denda sosial. 

"Kita sifatnya hanya imbauan saja. Kalau ada yang tidak pakai masker ya kita berikan masker untuk dikenakan," kata Agus. 

BACA JUGA:Update Covid-19: Kasus Harian Naik 2.881 Orang, Pemerintah Buka Gerai Vaksinasi di Pusat Keramaian

Lebih lanjut, ia menjelaskan alasan dibalik melonjaknya kasus COVID-19 karena menurutnya, masyarakat sudah mulai abai dengan aturan memakai masker. 

Tidak hanya itu, status level satu pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga menjadikan masyarakat sedikit abai dengan aturan tersebut. 

Maka dari itu, pihaknya juga akan melakukan patroli khususnya di malam hari untuk membubarkan kerumunan warga agar tidak terciptanya klaster COVID-19 yang baru. 

"Makanya kita coba lakukan pembubaran dan kita imbau untuk tetap memakai masker," ucap Agus. 

Dengan adanya kebijakan tersebut, Agus berharap masyarakat bisa lebih peduli dalam menerapkan protokol kesehatan agar kasus COVID-19 di DKI Jakarta berkurang. 

"Harapannya masyarakat bisa kembali mengetatkan protokol kesehatan sehingga tidak ada lagi lonjakan kasus COVID-19," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: