Zaporozhye Menyatakan Gabung dengan Rusia, Wilayah Ukraina Makin Menciut

Zaporozhye Menyatakan Gabung dengan Rusia, Wilayah Ukraina Makin Menciut

Setelah invasinya ke wilayah Ukraina pada Februari lalu Zaporozhye menyatakan gabung dengan Rusia. -tangkapan layar video@PrateekRoutray-

BACA JUGA:Buntut Kasus Penyiksaan, Ratusan Ribu TKI Dipulangkan ke Indonesia, Tanggapan Pemerintah Malaysia Bikin Emosi!

BACA JUGA:46 Peluru Tembus Tubuh Pemuda di Ohio Setelah Ditembaki oleh 8 Polisi

Seorang anggota dewan utama pemerintahan sipil-militer Wilayah Zaporozhye mengatakan pada hari Rabu bahwa lebih dari 80 fasilitas infrastruktur sosial di zona Wilayah Zaporozhye yang dikendalikan oleh Kiev, termasuk sekolah dan pusat perbelanjaan, telah diubah menjadi pangkalan militer dan gudang senjata. 

Dia juga menyatakan bahwa semua wilayah Wilayah Zaporozhye, yang dikendalikan oleh Ukraina dan semua jembatan dijebak dengan ranjau, termasuk Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Air Dnieper.

Sebelum melancarkan invasinya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa Rusia akan mengakui kedaulatan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk. 

BACA JUGA:3 Alasan Haji Faisal Tak Undang Doddy Sudrajat ke Pesta Ulang Tahun Gala Sky, Ternyata...

BACA JUGA:Raup Puluhan Juta Rupiah Bermodalan Cairan Pemutih, Bagini Cara Oknum BPN Ganti Nama Pemilik Sertifikat

Rusia menandatangani perjanjian tentang persahabatan, kerja sama, dan bantuan timbal balik dengan para pemimpin mereka. 

Dengan demikian Rusia mengakui republik Donbass sesuai dengan konstitusi DPR dan LPR dalam batas-batas wilayah Donetsk dan Lugansk pada awal 2014.

Dalam pidatonya, Putin memutuskan untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina dan menekankan bahwa Rusia tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina, mencatat bahwa operasi itu ditujukan untuk denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: