Mulainya Perang Drone, Ukraina Kumpulkan 1.000 Drone Sedangkan Rusia Disuplai Iran

Mulainya Perang Drone, Ukraina Kumpulkan 1.000 Drone Sedangkan Rusia Disuplai Iran

Pihak Amerika mengungkapkan bahwa Rusia beli peluru dan roket dari Korea Utara.-twitter@IranMilitaryNet-

BACA JUGA:Zaporozhye Menyatakan Gabung dengan Rusia, Wilayah Ukraina Makin Menciut

BACA JUGA:Rusia Janji Hentikan Perang Asal Ukraina Penuhi Persyaratan, Apa Itu?

Pembentukan pasukan drone ini diajukan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk menigkatkan kemampuan serangan militernya.

1.000 drone ini akan di operasikan oleh pasukan drone yang dilatih di pinggiran kota Kyiv dengan berbagai kelengkapan yang lebih modern.

Meskipun tidak memiliki drone tempur dengan spesifikasi militer, namun pihak Ukraina dapat memanfaatkan drone ini dalam melakukan pengintaian.

BACA JUGA:Aprila SR-GT 200 Resmi Meluncur, Skutik Premium Dibanderol Rp 60 Jutaan dalam 2 Varian

BACA JUGA:Perlawanan Terhadap Rusia Meningkat Setelah Satu Set Roket M270 Sampai ke Ukraina

Hal ini sangat membantu pasukan Ukraina dalam mangarahkan rudal untuk menggempur pasukan Rusia.

Veklenko yang merupakan fotografer drone melakukan pelatihan denga mengajarkan penduduk Ukraina untuk mengoperasikan drone.

"Pada awal perang, banyak prajurit kami meninggal karena mereka tidak tahu bahwa mereka sedang diawasi,” katanya.

“Kami telah mengembangkan metode sehingga pihak lawan tidak dapat mengetahui posisi kami dalam mengoperasikan drone tersebut,” jelasnya.

BACA JUGA:Kemunculan Arwah Brigadir J Dibongkar Paranormal: Agak Sedikit Merinding...

BACA JUGA:Ukraina Kumpulkan 1.000 Drone untuk Gempur Rusia di Garis Depan

Kedua belah pihak dalam perang ini telah menggunakan drone denga ukuran yang lebih kecil.

Pihak Ukraina mengatakan bahwa senjata anti drone Rusia tampaknya dalam kondisi rusak sehingga hal tersebut sangat menguntungan pasukan drone untuk melakukan aksi mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: