Mulainya Perang Drone, Ukraina Kumpulkan 1.000 Drone Sedangkan Rusia Disuplai Iran

Mulainya Perang Drone, Ukraina Kumpulkan 1.000 Drone Sedangkan Rusia Disuplai Iran

Pihak Amerika mengungkapkan bahwa Rusia beli peluru dan roket dari Korea Utara.-twitter@IranMilitaryNet-

Hobi dan pilot drone komersial sudah mulai menyumbangkan perangkat mereka, mskipun tentara Ukraina membutuhkan drone yang dapat terbang dengan ketinggian yang lebih agar dapat menjangkau lebih banyak area.

“Kami telah menerima 30 drone dalam program 'Donate Your Drone', di mana drone tersebut datang dari Ukraina sendiri serta bantuan dari luar negeri.

BACA JUGA:Harapan Istana Saat Tunjuk Mahfud MD Menjadi PLT Menteri PAN-RB

BACA JUGA:Kupas Interior Wuling Air ev, Kabin Lega dengan Intelligent Tech Dashboard

Yury Shchygol, selaku kepala layanan keamanan siber dan intelijen Ukraina, mengatakan bahwa timnya telah membuat kontrak dengan produsen Polandia untuk pengadaaan drone taktis. 

Zelenskyy juga akan mengembangkan pasukan drone ini dan meminta pada negara lain untuk mendonasikan drone mereka ke Ukraina agar dpat dikirim ke garis depaa.

“Kami berharap dapat mengumpulkan 1.000 drone untuk mengempur pasukan Rusia,” kata Shchygol.

BACA JUGA:Ditanya Tentang Dana Operasional ACT, Ahyudin Seret Dewan Syariah ACT

BACA JUGA:46 Peluru Tembus Tubuh Pemuda di Ohio Setelah Ditembaki oleh 8 Polisi

Belajar untuk mengoperasikan drone bagi warga sipil membutuhkan waktu dua minggu, sementara pilot drone pengintaian kelas militer akan mendapatkan pelatihan sebulan.

Namun dia percaya upaya ‘Pasukan Drone’ akan membawa keuntungan di luar konflik dengan Rusia.

Sedangkan pihak Rusia juga tak mau ketinggalan, pihak Amerika mengungkapkan bahwa Rusia telah bekerja sama dengan Iran dalam pengadaan drone militer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: