Akui Bisa Beli Hotel, Hotman Paris Santai Pamer Sarapan Sate Pinggir Jalan di Bali: Makanya Kalau jadi Orang..

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengacara kondang, Hotman Paris belakangan ini kembali jadi sorotan di media sosial.

Bagaimana tidak, Hotman Paris yang terkenal sebagai sosok pengacara tajir terlihat pamer sarapan sate di pinggir jalan di Bali.

Kendati begitu, Hotman Paris merasa santai dan ia mengaku sangat menikmati hidangan sate tersebut.

Hal ini terungkap dari unggahan Hotman Paris di akun Instagram pribadinya, yang diunggah pada 17 Juli 2022.

BACA JUGA:Metode Ini Dipakai Polri untuk Selidiki Kasus Baku Tembak Brigadir J, Penerapannya Dilakukan Transparan

BACA JUGA:Tokyo Akan jadi Tuan Rumah Kejuaraan Atletik Dunia 2025

“Good morning dari Bali. Beginilah Hotman Paris sarapan pagi itu makan sate. Tuh ibunya lagi ngebakar sate. Ya, walaupun saya bisa makan di hotel di paling mewah, tapi ini deh nih, tuh liat sambalnya,” kata Hotman, dilansir dari akun Instagram @hotmanparisofficial.

Lanjut Hotman, ia merasa tak gensi untuk makan di warung pinggir jalan. Padahal ia menekankan bisa saja ia sarapan di hotel mewah bahkan membeli sebuah bangunan hotel yang ia mau.

“Makanya kalau jadi orang, jangan sok gengsi. Nih lihat tuh, aku makan di pinggiran ya. Hampir tiap kali saya di Bali begitu. Walaupun saya bisa, saya beli hotelnya pun bisa, tapi gue gak mau. Sarapan di sini aja,” ucap Hotman.

BACA JUGA:Dicecar Pertanyaan, Ahyudin Bocorkan Asal Biaya Operasional ACT: Sepanjang Saya Memimpin...

BACA JUGA:Satu Korban Kebrutalan KKB Papua Ternyata Pendeta, Polri: Tidak Pandang Bulu!

Di sisi lain, Hotman Paris tampak menyinggung sosok perihal ikan mujair yang belakangan ini tengah diperdebatkan.

“Untuk oknum-oknum dari Federasi Batak Intelektual (FBI) yang mengatakan ikan mujair itu adalah hama, saya menghimbau kepada tokoh adat masyarakat Batak bentuk peradilan adat batak.  Adili itu semua yang mengatakan ikan mujair itu hama,” ujarnya.

“Orang yang mengatakan, itu yang orang mengatakan Federasi Batak Intelektual, khususnya yang bernama Leo itu, Leo Situmorang yang mengatakan ikan mujair itu adalah hama, itu perlu diadili oleh peradilan masyarakat Batak ya,” ujar Hotman.

Sumber: