Metode Ini Dipakai Polri untuk Selidiki Kasus Baku Tembak Brigadir J, Penerapannya Dilakukan Transparan

Metode Ini Dipakai Polri untuk Selidiki Kasus Baku Tembak Brigadir J, Penerapannya Dilakukan Transparan

Orang Tua Minta Bangkat Nopriansyah Yosua Hutabarat Dinaikkan Dua Tingkat-@heraldindonesia-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Kasus baku tembak di kediaman Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo akan dilakukan secara objektif, dan transparan.

Kabag Penerangan Umum (Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah mengatakan transparansi ini merupakan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Menyampaikan kembali, untuk penembakan di rumah dinas pejabat Polri, sekali lagi kami sampaikan bahwa Bapak Kapolri berkomitmen untuk menyelesaikan masalah tersebut secara objektif, transparan dan akuntabel," ungkap Nurul Azizah.

Lebih lanjut Nurul mengatakan, pengusutan kasus tersebut dilakukan dengan metode scientific crime investigation. 

BACA JUGA:Senjata Bharada E dalam Kasus Polisi Tembak Polisi Jadi Perbincangan Para Mantan Petinggi Polri

BACA JUGA:Catat 5 Hobi Ini Diklaim Ampuh Jaga Kesehatan Tubuh, Yuk Buruan Disimak

"Dengan metode scientific crime investigation. Jadi kami mohon kepada teman-teman dukungannya, biarkan tim khusus bekerja. Mari kita dukung dan percayakan hasilnya kepada tim khusus yang nantinya hasilnya akan disampaikan secara utuh," tuturnya.

Sebelumnya, polisi telah menemukan sejumlah barang bukti terkait kasus penembakan di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Saat olah TKP, kami menemukan seorang yang sudah tergeletak dengan berlumuran darah berada di dekat tangga naik ke atas, tepatnya arah kamar mandi," ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Selasa 12 Juli 2022.

BACA JUGA:Tubuh Terasa Capek saat Bangun Tidur? Ini 5 Penyebab dan Solusi Mengatasinya

"Kami (juga) temukan barang bukti senjata maupun selongsong maupun proyektil," sambungnya.

Menurut Budhi, pihaknya menghubungi ambulans untuk membawa jasad Brigadir J ke rumah sakit. Selain melakukan olah TKP, Budhi menambahkan petugas juga telah meminta keterangan dari saksi yang ada di lokasi.

"Kami menghubungi Inafis untuk olah TKP bersama. Kami juga menghubungi palang hitam untuk membawa jenazah ke Rumah Sakit untuk autopsi," ujarnya.

Di sisi lain, Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo beberapa waktu lalu berkunjung sekaligus melayat dan bersilahturahmi ke rumah duka Brigadir Nofryansah Yoshua Hutabarat atau Brigadi J, yang tewas dalam insiden penembakan di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads