Dinkes Kota Serang Waspadai Lonjakan Covid-19

Dinkes Kota Serang Waspadai Lonjakan Covid-19

Tetap Jaga Prokes! DKI Jakarta Kembali Mengalami Kenaikan Kasus Covid-19-(Ilustrasi: Pixabay)-

SERANG, DISWAY.ID-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang mewaspadai penularan wabah Covid-19

Dinkes Kota Serang meminta masyarakat untuk tetap waspada karena tren penularan virus corona secara nasional sedang mengalami kenaikan. 

Kepala Dinkes Kota Serang, Hasanuddin mengatakan, di wilayah Kota Serang pihaknya belum menemukan kembali kasus positif Covid-19. 

“Kalau di Kota Serang belum ada, tapi memang secara nasional sudah ada kenaikan,” ujarnya saat dihubungi Radar Banten, Minggu 17 Juli 2022. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Sampaikan Instruksi Penting Terkait Covid-19, Begini Katanya

Hasanuddin, dirinya mengimbau agar masyarakat tak terlalu bebas atau menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di ruang publik. Minimal menggunakan masker. 

“Saya menghimbau agar masyarakat tetap menerapkan prokes agar senantiasa agar antisipasi lonjakan kembali,” katanya.

Hasanuddin mengatakan, gejala yang paling umum saat terpapar Covid-19 yaitu, demam, batuk, kelelahan dan kehilangan rasa atau bau. 

Sedangkan, gejala sedikit tidak umum seperti, sakit tenggorokan, sakit kepala, diare, ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki mata merah atau iritasi.

BACA JUGA:Pegawai Desa Ditahan Kejari Kabupaten Cirebon karena Ikut Menikmati Korupsi BLT Covid-19

Ia meminta masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi tahap kedua dan booster untuk segera mendatangi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat. 

“Cakupan vaksinasi terus kita lakukan dengan cara membuka layanan vaksinasi di tiap Puskesmas,” katanya.

Diketahui, berdasarkan data Kemenkes per Minggu 17 Juli 2022. jumlah kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 3.540. Sementara itu jumlah pasien sembuh bertambah 2.574, meninggal 10. Dengan rincian, kasus baru bertambah 3.540, total kasus menjadi 6.134.953. 

Kasus sembuh bertambah 2.574, total sembuh menjadi 5.950.554. Sedangkan, kasus meninggal bertambah 10, total meninggal menjadi 156.849.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Radar Banten