14 Kejanggalan Kematian Brigadir J Diungkap Kamaruddin Simanjutan, Ini Baku Tembak atau Disiksa?

14 Kejanggalan Kematian Brigadir J Diungkap Kamaruddin Simanjutan, Ini Baku Tembak atau Disiksa?

Ilustrasi: Brigadir J bersama Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Chandrawati. -Foto.Dok/Syaiful Amri-disway.id

BACA JUGA:Dear Bharada E, Benarkan Ini Nama Aslimu sebagai Penembak Jitu?  

Barang bukti lainnya yang disertakan dalam laporan tersebut berupa foto kondisi jenazah diduga Brigadir J saat berada di ruang jenazah untuk pemberian formalin. 

Kejanggalan di Tubuh Brigadir J: 

  1. Tubuh Briagdir J ditemukan beberapa sayatan
  2. Sejumlah luka tembak
  3. Beberapa luka memar
  4. Pergeseran rahang
  5. Luka di bahu
  6. Luka sayatan di kaki
  7. Luka di telinga bagian belakang sepanjang satu jengkal
  8. Telinga bengkak
  9. Luka di jari-jari
  10. Bagian kanan dan kiri perut membiru
  11. Luka memar dan membiru di daerah tulang rusuk
  12. Luka menganga di bahu
  13. Luka di bawah dagu
  14. Luka di bawah ketiak.

“Kalau di dokumen elektronik ini (luka-luka) terlihat jelas,” kata Kamaruddin memperlihatkan dokumentasi luka-luka di butuh Brigadir J.

Kamaruddin juga mengungkapkan, peristiwa yang menimpa Brigadir J diduga terjadi pada tanggal 8 Juli 2022 antara sekitar pukul 10.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. 

Diduga pula locus delicti atau tempat kejadian perkara (TKP) di 2 lokasi, yakni antara Magelang-Jakarta atau di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

“Jadi alternatif pertama locus delicti-nya itu antara Magelang-Jakarta, alternatif kedua karena mayat ditemukan di situ berdasarkan permohonan visum at repertum di rumah Kadiv Propam Polri Komplek Duren Tiga,” kata Kamaruddin.

BACA JUGA:Samuel Ayah Brigadir J Minta Kapolri Bentuk TPF: Kalau Anak Salah Berikan Bukti, WA Diretas

Tim kuasa hukum keluarga Brigadir J belum melaporkan Bharada E sebagai terlapor, adapun pihak yang terlapor masih dalam penyelidikan.

Alasan keluarga tidak menjadikan Bharada E sebagai pelapor karena dugaan luka-luka yang terjadi pada tubuh Brigadir J tidak mungkin dilakukan seorang diri.

Diperkirakan dilakukan oleh lebih dari 2 orang, ada yang berperan sebagai penembak, pemukul dan melukai dengan senjata tajan,

“Dengan banyaknya luka, maka kami sangat yakin ini adalah pembunuhan berencana,” jelas  Kamaruddin.

BACA JUGA:Pengakuan Jujur Bharada E 'Episode' Paling Ditunggu dalam 'Drama' 7 Peluru

Nenanggapi laporan keluarga terkait dugaan pembunuhan berencana, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan seluruh bukti dan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan akan di uji oleh Tim Kedokteran Forensik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: