Periksa Ajudan Ferdy Sambo Komnas HAM Terapkan 2 Medote Ini Untuk Kuak Penyebab Tewasnya Brigadir J
Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan dua metode penyelidikan terhadap ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Ferdy Sambo termasuk Bharada E. -Intan Afrida Rafni-
BACA JUGA:Kamunculan Bharada E di Antara 7 Ajudan Fredy Sambo di Komnas HAM, Ungkapkan Fakta Baru ?
BACA JUGA:Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Dipastikan Aman, Polda Jambi Kerahkan 330 Personil
Belum terkonfirmasi nama-mana pada ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo yang datang ke kantor Komnas HAM pada hari ini.
Kemungkinan diantaranya ada sosok Bharada E yang merupakan penembak Brigadir J.
Menurut keterangan dari pihak Komnas HAM, kedatangan mereka adalah untuk dimintai keterangan terkait perkembangan proses pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM atas kasus tersebut.
BACA JUGA:Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Dipastikan Aman, Polda Jambi Kerahkan 330 Personil
BACA JUGA:Benarkah Brigadir J Lepaskan 7 Kali Tembakan ke Arah Bharada E? Ketua IPW: Nggak Masuk Akal Bos!
Sebelumnya diberitakan bahwa 7 ajudan yang dipanggil Komnas HAM masih merupakan sebagian dari 13 ajudan Fredy Sambo dan termasuk Bharada E.
Diketahui kedatangan 7 ajudan tersebut untuk melengkapi rangkaian pemantauan dan penyelidikan peristiwa Polisi tembak Polisi di rumah Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J di tangan Bharada E pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
Dari pantauan langsung tim Disway.id, sekitar 5 orang lebih para ajudan Irjen Ferdy Sambo tiba di kantor Komnas HAM, Jakarta pada pukul 09.51 WIB.
BACA JUGA:Soal HAKI Citayam Fashio Week, Baim Wong: Saya Akan Lepas, Nggak Mau Mempertahankan, Kenapa?
BACA JUGA:Bikin Bangga ! Gado-gado dan Pecel Masuk 50 Salad Terbaik di Dunia
Akan tetapi masih belum terkonfirmasi nama-mana pada ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo yang datang ke kantor Komnas HAM pada hari ini, namun diantaranya ada sosok Bharada E yang merupakan penembak Brigadir J.
Menurut keterangan dari pihak Komnas HAM, kedatangan mereka adalah untuk dimintai keterangan terkait perkembangan proses pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM atas kasus tewasnya brigadir E.
Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, diduga Brigadir J sebelumnya melakukan pelecehan terhadap istri dari Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan diketahui oleh Bharada E sehingga terjadi adu tembak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: